Lima Ancaman Digital di 2013

Marketing.co.id – Perusahaan keamanan internet AVG telah mengidentifikasi lima ancaman digital yang akan dihadapi kalangan bisnis maupun konsumen di 2013.

AVG memprediksi “ancaman tradisional” yang mengincar bisnis dan konsumen ini akan disertai dengan perkembangan yang lebih baru seperti serangan terhadap infrastruktur cloud virtual.

“Kehidupan kita semakin erat terjalin dengan layanan online dan menimbulkan potensi bagi penjahat cyber di wilayah tersebut tumbuh juga,” kata Michael McKinnon, Security Advisor di AVG Technologies Australia.

Berikut ancaman utama digital yang bakal dihadapi bisnis dan konsumen di 2013:

1. Privacy

Iklan online pada komputer, tablet dan smartphone akan semakindipersonalisasikan secara agresif sebagai upaya bisnis untuk memanfaatkan privasi pengguna.

Pengiklan akan menggunakan pelacakan browser, data media sosial dan geo-location untuk mengidentifikasi setiap pengguna dan memberikan program iklan yang disesuaikan, tanpa persetujuan mereka.

2. Cloud Security

Serangan terhadap infrastruktur cloud virtual akan mengekspos risiko dalam layanan cloud umum dan penambahan investasi besar yang diperlukan untuk lebih mengamankan mereka.

3. Ancaman mobile

OS Android dari Google sekarang menjadi target utama Malware. Berhubung telah dilakukan peningkatan keamanan di Android 4.2 Jellybean, ancaman ini diprediksi akan semakin canggih.

4. Ancaman komputer

Meningkatnya popularitas Windows 8 akan menginspirasi hacker untuk mengungkap kerentanan baru, mengembangkan Malware dan Fraudware gaya baru.

Jumlah situs yang terinfeksi akan meningkat seiring dengan semakin populernya perlengkapan komputer. Sementara itu, para pengguna akan semakin bergantung pada sistem keamanan built-in.

5. Ancaman mobile-to-computer  

Konektivitas antara perangkat mobile dan komputer terus meningkat. Hal ini akan semakin memudahkan Malware dan virus menyebar ke seluruh jaringan bisnis dan rumah.

McKinnon mengatakan star-up tidak bisa mengabaikan ancaman ini, terutama masalah keamanan cloud.

“Saya pikir peluang terbesar berada di cloud dan apa yang ditawarkan cloud bagi bisnis … bahkan ada begitu banyak yang belum tahu tentang cloud,” katanya.

“Ada peluang yang muncul di sana … [Ini termasuk] peluang untuk mengembangkan aplikasi yang berfokus pada keamanan,” lanjutnya.

Reaksi McKinnon ini merupakan satu peringatan dari Acronis, yang memprediksi cloud storage akan memainkan peran integral dalam strategi TI di 2013.

“Bisnis tidak akan dapat bersaing tanpa strategi hybrid cloud storage,” kata Andy Purvis, general manager Acronis untuk Australia dan Selandia Baru.

“Kebutuhan untuk membuat, menyimpan, dan mengakses lebih banyak data – dari perangkat komputasi mobile dan tradisional – membuat penyimpanan dan solusi perlindungan data cara lama akan ketinggalan zaman, tidak fleksibel dan mahal,” jelas Andy Purvis. (www.startupsmart.com.au)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.