Pertempuran antarmerek smartphone kian panas saja. Mereka saling salip untuk memperebutkan pangsa pasar. Tak hanya itu, tekanannya pun semakin keras, entah itu dari konsumen ataupun pesaing langsung.
Meskipun nama LG sudah tak asing lagi di kalangan pecinta gadget, namun hal itu tidak membuat LG lantas tutup mata terhadap perkembangan dan perubahan yang ada. LG Electronic Indonesia terus melakukan inovasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Perusahaan asal Korea Selatan ini menyadari bahwa persaingan ke depan akan semakin ketat. Untuk itu, LG terus melakukan aktivitas marketing. Salah satunya adalah dengan menggunakan brand ambassador. Tujuannya jelas untuk memperkuat brand image dan memberikan sesuatu yang baru kepada konsumen.
Di pasar Indonesia LG menunjuk Joe Taslim sebagai brand ambassador untuk produk LG G2. Eric Setiadi, Direktur Pemasaran PT. LG Electronics Indonesia menjelaskan, dipilihnya Joe Taslim lantaran sosoknya yang paling mewakili semangat yang dibawa LG G2, yakni inspirasional, cakap dan dinamis, modern dan stylish.
Eric menekankan pentingnya peran endorser bagi sebuah merek, seperti untuk mempercepat pengenalan produk baru. Dengan penggunaan sosok yang sudah dikenal dengan baik di masyarakat luas sebelumnya, akan lebih mudah menarik perhatian masyarakat untuk memperkenalkan produk baru.
Selain untuk memperkuat persepsi masyarakat akan produk dan merek, penggunaan endorser oleh LG juga untuk mendorong terjadinya penjualan. “Pada akhirnya, tak sekadar sebagai ‘pemanis’ dalam sebuah bauran komunikasi. Peran endorser bagi LG pun memberi manfaat dalam menggiring masyarakat untuk melakukan pembelian,” katanya.
Nah, ingin tahu lebih lanjut bagaimana LG dan perusahaan-perusahaan besar lainnya dalam memanfaatkan endorser? Simak ulasannya di Malajah Youth Marketers edisi terbaru. Klik di sini untuk mengunduhnya secara gratis.
Editor: Sekar Ayu
Foto: Mensjourneyid