Lensa ZEISS MyoCare, Harapan Baru untuk Anak

0
Screenshot
[Reading Time Estimation: < 1 minute]

Marketing.co.id – Berita Consumer Goods | Masalah rabun jauh (myopia) menjadi perhatian global, terutama di Asia Timur yang mencatat prevalensi hingga 90% pada kelompok usia di bawah 20 tahun.

Menanggapi kondisi ini, ZEISS menghadirkan lensa MyoCare, hasil riset multidisipliner sejak 2014 bersama lembaga akademik di Asia dan Eropa.

Optik Tunggal memperkenalkan ZEISS MyoCare pada Sabtu (1/7/2025), teknologi terbaru yang dirancang untuk memperlambat perkembangan rabun jauh (myopia) pada anak usia 6–12 tahun.

Rabun jauh bukan lagi sekadar persoalan penglihatan kabur. Organisasi Kesehatan Dunia memperkirakan bahwa pada 2050, setengah dari populasi dunia akan mengalami kondisi ini. Di Asia Timur, angka myopia sudah mencapai 90% pada anak muda.

Doli Rosmiaty, Direktur Operasional Optik Tunggal, menyebutkan bahwa solusi seperti ZEISS MyoCare adalah bagian dari tanggung jawab jangka panjang. “Kami ingin orang tua melihat kesehatan mata anak sebagai perjalanan, bukan hanya tentang memilih kacamata,” ujarnya.

Lensa MyoCare bekerja menggunakan dua teknologi utama—C.A.R.E.® dan ClearFocus—yang membantu mengatur cahaya jatuh di retina untuk menghambat pemanjangan bola mata. Hasil uji klinis menunjukkan penurunan laju pertumbuhan myopia hingga 70%.

Namun teknologi bukan segalanya. Wind Yulianto, Head of Training & Development Optik Tunggal, menekankan pentingnya keterlibatan orang tua. “Pengawasan rutin dan kebiasaan visual yang sehat punya pengaruh besar terhadap efektivitas lensa ini,” katanya.

Optik Tunggal melengkapi layanan ini dengan pemeriksaan mata gratis dan pelatihan khusus untuk optometris anak, agar proses pendampingan jadi lebih nyaman dan akurat.