Marketing.co.id ā Berita Marketing | Lalamove, perusahaan teknologi yang melayani pengiriman instan (on-demand)Ā memprediksi pesanan dapat meningkat hingga 15% selama musim liburanĀ akhir tahun 2021. Andi M. Rizki, City Director Lalamove Indonesia, mengakui periode akhir tahun menjelang momen liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) memang salah satu periode tersibuk dalam setahun bagi banyak bisnis.
āDengan persiapan yang tepat, berbagai sektor usaha, termasuk UMKM dapat memanfaatkan momen ini untuk meningkatkan penjualan, tentu saja salah satu aspek yang perlu diperhatikan pemilik usaha adalah kecepatan dan keamanan pengiriman pesanan,ā tutur Andi.
Andi Ā menambahkan, Lalamove mencatatkan peningkatan lebih dari 300% mitra pengemudi yang sudah terverifikasi dibandingkan tahun lalu untuk menghadapi lonjakan permintaan pengiriman selama Nataru. āArmada yang kami siapkan juga beragam, mulai dari mitra pengemudi motor, mobil, hingga pick-up box.” ungkap Andi M. Rizki.
Baca juga: Pengiriman J&T Express di Harbolnas 10.10 Melesat Hingga 13,5juta Paket
Di pekan terakhir menjelang Natal, tegas Andi permintaan pengiriman mulai meningkat, bahkan dapat terjadi secara mendadak. Selain itu, data terakhir menunjukan penjualan secara daring masih terus tumbuh karena tren belanja daring makin menunjukkan pergerakan yang berkelanjutan dan stabil di semua kategori. āIni juga akan mendorong permintaan akan layanan Lalamove di momen liburan akhir tahun ini,ā lanjutnya.
Baca juga: Pelayanan Hybrid ala BCA saat Nataru
Inovasi Layanan
Untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan layanan pengiriman instan ini, Lalamove telah menghadirkan inovasi fitur dimana pengguna layanan dapat mengatur 19 titik pengiriman berbeda dalam sekali kirim. Jadwal pengiriman dari fitur ini juga bisa diatur melalui aplikasi, dan tersedia selama 24 jam. Hal ini tentu sangat membantu para mitra bisnis Lalamove, terutama UMKM dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
Untuk menjaga kenyamanan dan keamanan masyarakat dalam menggunakan jasa delivery, Lalamove juga telah memastikan bahwa 90% mitra pengemudi mereka yang terbagi dalam berbagai divisi telah menjalani proses vaksinasi dosis 2, sehingga konsumen tidak perlu khawatir akan keamanan dan kesehatan mereka.
Marketing.co.id: Portal Berita Marketing & Bisnis