Marketing.co.id – Berita Marketing | Bantuan sosial tunai (bansos tunai/BST) diperpanjang hingga Mei dan Juni. Meskipun penyalurannya direncanakan akan dirapel di bulan Juni, pemerintah masih belum menentukan tanggal penyalurannya.
“Masih dibahas. Tunggu ya,” ujar Kepala Biro Humas Kementerian Sosial (Kemensos) Hasyim, saat dihubungi, Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021.
Ketika pemerintah masih belum menentukan tanggal penyaluran, para keluarga penerima manfaat (KPM) sudah banyak yang terdesak untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Nasib mereka masih belum beruntung di tengah pandemi ini.
Dwi Kurniawati, KPM penerima BST asal Kampung Jati, Kelurahan Buaran, Tangerang Selatan, Banten, merasakan hal itu. Dia tidak sabar untuk segera menggunakan bantuan senilai Rp300 ribu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Baca juga: [TIPS] Terima Dana BST Rp 300 ribu, Sebaiknya Buat Apa?
“Mohon dipercepat pencairannya,” kata Dwi, Sabtu, 29 Mei 2021.
Terakhir kali Dwi mendapatkan BST pada April lalu. Hingga saat ini, dia masih belum menerima bantuan tersebut. Biasanya, dia gunakan untuk belanja makanan dan membayar token listrik.
“Bantuan Rp300 itu sangat membantu. Apalagi untuk saya yang single parent ini,” katanya.
Baca juga: Ini Tantangan yang Dihadapi Pos Indonesia dalam Menyalurkan BST ke Papua
Sementara itu, Tinah, masih satu lingkungan dengan Dwi, mengaku harus berdagang kecil-kecilan selama BST belum cair. Terlebih, suaminnya juga sempat tidak bekerja. “Alhamdulillah, sekarang sudah kembali masuk kerja lagi,” tutur Tinah.
Tinah memohon kepada pemerintah untuk segera mencairkan BST agar kebutuhan hidupnya bisa cepat terpenuhi. “Anak saya ada lima. Kalau bisa segera dipercepat pencairannya,” katanya.
Marketing.co.id: Portal Berita Marketing & Bisnis