Marketing.co.id – Berita Lifestyle | Kualitas udara di Indonesia masih menjadi tantangan lingkungan yang signifikan. Berdasarkan laporan Kualitas Udara Dunia IQAir 2024, Indonesia menempati peringkat ke-15 secara global untuk tingkat polusi udara, dengan konsentrasi PM2.5 mencapai 35,5 \mug per meter kubik. Menanggapi isu krusial ini, Grup Ajinomoto Indonesia menegaskan perannya dalam mewujudkan udara yang lebih bersih dan lingkungan yang lebih sehat melalui inisiatif Ajinomoto Health Provider.
Inisiatif ini merupakan bagian integral dari komitmen keberlanjutan Ajinomoto yang holistik, tidak hanya berfokus pada peningkatan kesehatan manusia, tetapi juga pada kesehatan bumi. Salah satu kontribusi nyata Ajinomoto terhadap lingkungan adalah dukungan aktif terhadap upaya Net Zero Emission (NZE), termasuk pengurangan emisi karbon secara signifikan di pabrik mereka yang berlokasi di Mojokerto dan Karawang.
Samsul Bakhri, Direktur PT Ajinomoto Indonesia, menjelaskan, “Grup Perusahaan kami memiliki inisiatif (Ajinomoto Health Provider) dalam mendukung kesehatan bagi bumi (lingkungan). Salah satu aspeknya adalah kegiatan Nett Zero Emission (NZE) atau pengurangan emisi karbon. Hingga kini, kami berhasil mengurangi jumlah buangan emisi karbon sebesar 223,2 kTCO2/year dibandingkan tahun fiskal 2018.”
Inovasi utama dalam upaya NZE ini adalah penggantian batu bara dengan bio-massa dari limbah pertanian sebagai bahan bakar mesin boiler di pabrik Mojokerto, yang menghasilkan emisi jauh lebih rendah. Selain itu, pabrik Ajinomoto di Mojokerto dan Karawang juga memperkuat penggunaan energi terbarukan melalui kerja sama dengan PT PLN (Persero) dengan memanfaatkan Renewable Energy Certificate (REC).
“Sumber terbesar pengurangan emisi berasal dari penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) bio-massa, yang menggantikan sepenuhnya batu bara sebagai bahan bakar mesin boiler kami. Kemudian, sumber lain kegiatan NZE kami diperoleh dari penggunaan panel surya yang dimulai sejak tahun 2022 dan hingga kini kami telah menambah jumlah panel surya di Pabrik Mojokerto maupun Karawang,” tambah Samsul Bakhri.
Dia menambahkan, total saat ini telah mengaplikasikan 3,61 MWp panel surya. Ada juga penggunaan listrik bersertifikat (Renewable Energy Certificate-REC) yang lebih ramah lingkungan, hasil kolaborasi dengan PT PLN (Persero), di mana penggunaan listrik ramah lingkungan ini pun dilakukan di dua pabrik. Sehingga, dari EBT yang bersumber dari listrik ramah lingkungan (REC) maupun panel surya jika dikonversikan, telah berhasil mengurangi jumlah emisi karbon sebesar 90 k.ton, hingga tahun fiskal 2024.
Jasman Silalahi, Direktur PT Ajinomoto Indonesia sekaligus Kepala Pabrik Karawang, menambahkan, bahwa selain berkomitmen pada NZE, Grup Ajinomoto Indonesia juga terus mendorong terciptanya bisnis yang lebih ramah lingkungan melalui pengurangan penggunaan plastik pada sejumlah lini produk. Ini termasuk inovasi kemasan kertas untuk MSG AJI-NO-MOTO® yang mengurangi material plastik hingga 30%, pengurangan plastik pada produk Masako®, serta penggunaan kemasan mono-material yang lebih mudah didaur ulang.
“Kami juga bekerja sama dengan perusahaan penyedia jasa pengumpulan dan pengelolaan sampah plastik (Rekosistem), UMKM penyedia fasilitas pengelolaan sampah (TPS3R), serta fasilitas bank sampah (waste bank) yang berada di sekitar lingkungan perusahaan. Bahkan sebagai wujud ‘Agent Health Provider’ kami mengajak karyawan untuk mengumpulkan sampah kemasan produk-produk Ajinomoto, guna mendorong pengumpulan, pengelolaan, dan daur ulang sampah plastik di Indonesia,” ungkap Jasman Silalahi.
Ajinomoto juga menerapkan praktik ekonomi sirkular dengan mengolah hasil samping (by-product) dari proses pembuatan MSG menjadi produk samping (co-product) yang memiliki nilai ekonomi. Contohnya adalah produk AJIFOL untuk menyuburkan tanaman dan FML sebagai nutrisi bagi hewan ternak, membentuk siklus-bio (bio-cycle) Ajinomoto yang berkelanjutan.
Bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati di bulan Juni, Ajinomoto mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk turut berkontribusi menjaga kelestarian lingkungan, dimulai dari hal sederhana seperti memilah sampah plastik.
Melalui kontribusi Health Provider, Ajinomoto berharap dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk menerapkan gaya hidup sehat dan menjaga kelestarian lingkungan. Ajinomoto berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, dengan memperpanjang harapan hidup sehat keluarga Indonesia melalui produk dan layanan berkualitas tinggi, serta menciptakan bisnis yang ramah lingkungan.
