Kontribusi AXA Mandiri Syariah dalam Pemberdayaan Kaum Perempuan

Marketing — Setelah menyerahkan sebagian dana surplus underwriting kepada Islamic Dakwah Fund (IDF) pada September lalu, AXA Mandiri Syariah kembali melanjutkan kegiatan penyaluran dana sosial tersebut melalui kegiatan bersama dengan Dompet Dhuafa.

Sebagian dana surplus underwriting yang disalurkan melalui Dompet Dhuafa digunakan untuk pengadaan ruang pelatihan keterampilan kecantikan beserta fasilitasnya di Khadijah Learning Center.

Khadijah Learning Center merupakan pusat pendidikan wirausaha di bawah pengelolaan Dompet Dhuafa yang khusus memberikan pelatihan keterampilan bagi kaum dhuafa perempuan di daerah Tangerang Selatan dan sekitarnya. Khadijah Learning Center akan menyediakan fasilitas ruang kelas keterampilan kecantikan, yang akan digunakan untuk melatih peserta didik agar mahir merias wajah hingga menata rambut. 

Pelatihan lain bagi kaum dhuafa perempuan tersedia mulai dari kelas keterampilan memasak, kerajinan tangan, tata busana, hingga keterampilan mengasuh lansia. Khadijah Learning Center menampung kaum perempuan yang putus sekolah, perempuan korban kekerasan, serta kaum muslimah yang ingin memperdalam agama dan mengembangkan kemampuan berwirausaha.

Chief of Sharia AXA Mandiri, Srikandi Utami berharap, dana surplus underwriting ini dapat digunakan secara optimal untuk membantu mengembangkan keterampilan kaum dhuafa perempuan agar dapat mencapai potensi maksimalnya. 

“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata kontribusi AXA Mandiri Syariah dalam pengembangan masyarakat, yang juga sejalan dengan tujuan perusahaan, yakni memberdayakan masyarakat agar memiliki kualitas hidup yang lebih baik”, ujar Srikandi.

Sementara itu, Direktur Mobilisasi Wakaf Dompet Dhuafa Yuniarko mengatakan, ”Kami sangat mengapresiasi dan akan terus mendukung inisiatif AXA Mandiri Syariah dalam memajukan kualitas hidup masyarakat dan akan memanfaatkan bantuan yang diberikan dengan sebaik-baiknya demi kemaslahatan umat khususnya kaum dhuafa di Indonesia.”

Inisiatif pengadaan ruang pelatihan kecantikan ini merupakan kelanjutan dari rangkaian kegiatan penyaluran sebagian dana surplus underwriting AXA Mandiri Syariah tahun 2018 sejumlah lebih dari Rp 876 juta yang telah diserahkan secara simbolik kepada BAZNAS pada September lalu.

Dana tersebut disalurkan melalui BAZNAS kepada tiga lembaga pengelola zakat, infaq dan sadaqah yakni Islamic Dakwah Fund (IDF) untuk pembangunan hunian sementara bagi para Dai di Palu, Mandiri Amal Insani untuk pengadaan air bersih di beberapa wilayah di Indonesia dan Dompet Dhuafa untuk pembangunan komplek pendidikan wirausaha khusus kaum dhuafa. 

Menurut Srikandi, data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tangerang tahun 2018 menyatakan bahwa jumlah penduduk prasejahtera kota Tangerang masih tinggi, yakni mencapai lebih dari 923 ribu jiwa. Upaya pemerintah dalam mengatasi hal ini di antaranya melalui program pemberdayaan masyarakat pedesaan dan pesisir, pemberian modal dan pendampingan kepada masyarakat dan bantuan pangan non-tunai (BNPT).

“Kami senang dapat berkontribusi secara aktif terhadap upaya pemberdayaan masyarakat dan berharap agar pengadaan ruang pelatihan ini dapat meningkatkan kompetensi dan kualitas hidup kaum dhuafa, khususnya kaum dhuafa perempuan, sehingga dapat sukses dan mandiri secara finansial,”  lanjut Skrikandi.

AXA Mandiri Syariah pada tahun 2018 telah memberikan perlindungan kepada masyarakat Indonesia melalui lebih dari 58 ribu polis asuransi. Sedangkan dari sisi pendapatan kontribusi, di tahun 2018 AXA Mandiri Syariah mencatatkan pendapatan kontribusi lebih dari Rp 464 miliar. 

“Melalui jumlah polis asuransi yang tercatat sepanjang tahun 2018 lalu, AXA Mandiri Syariah optimis akan senantiasa memperbarui kualitas dan layanan kami, serta meningkatkan literasi dan edukasi terkait asuransi, sehingga akan semakin banyak masyarakat yang terlindungi,” tambah Srikandi.

AXA Mandiri Syariah melalui berbagai macam produk asuransi Syariah, seperti Asuransi Mandiri Elite Plan Syariah dan Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera Syariah telah memenuhi kebutuhan perlindungan yang tentunya bebas dari riba bagi keluarga muslim. 

“Selain meningkatkan pelayanan dan pilihan perlindungan, kami juga terus mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya memiliki asuransi. Kami berharap, semakin banyak masyarakat yang memahami pentingnya memiliki asuransi, maka akan lebih banyak keluarga Indonesia yang terlindungi”, pungkas Srikandi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.