Marketing.co.id – Berita Financial | PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life), anak perusahaan dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA), terus menorehkan tren kinerja keuangan yang positif sepanjang tahun 2023. Hal ini didukung oleh kontribusi pertumbuhan penjualan dari berbagai kanal distribusi, di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya proteksi jiwa pasca pandemi Covid-19.
Dalam upaya mempertahankan kinerja keuangan yang positif, BCA Life berhasil membukukan beberapa pencapaian penting pada tahun 2023:
Pendapatan Premi: Mencapai Rp1.617.615 juta, mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 15% dibandingkan tahun sebelumnya.
Klaim & Manfaat Dibayar: Sebesar Rp737.613 juta, meningkat 13% sejalan dengan pertumbuhan total uang pertanggungan yang mencapai Rp112,2 triliun.
Aset: Meningkat menjadi Rp2.878.724 juta, tumbuh 23% year-on-year (yoy) seiring dengan total investasi yang bertumbuh.
Cadangan Teknis: Menguat menjadi Rp2.015.329 juta, naik 28% yoy, memperkuat posisi Perseroan untuk menghadapi tantangan di masa mendatang.
Laba Komprehensif: Mencapai Rp71.227 juta, tumbuh kuat sebesar 38% yoy.
Rasio Pencapaian Solvabilitas: Tingkat solvabilitas (RBC) sebesar 436,60%, jauh di atas ketentuan minimum Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Christine Setyabudhi, Presiden Direktur & Chief Executive Officer (CEO) BCA Life, menyatakan optimisme dalam memulai tahun 2024. Dengan pencapaian kinerja keuangan yang positif selama beberapa tahun terakhir, BCA Life siap untuk menjalankan strategi bisnis yang mengedepankan kebutuhan nasabah.
Meskipun masih ada tantangan terkait kondisi pasar yang belum stabil dan isu geopolitik, Christine yakin bahwa pasca pemilu dan pemerintahan yang baru dapat memberikan sentimen positif bagi industri asuransi jiwa di Indonesia.