MPMX Catat Laba Rp582 Miliar di 2024, Wujud Komitmen pada Pertumbuhan Berkelanjutan
Marketing.co.id – Berita Marketing | PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) baru saja mengumumkan hasil kinerja keuangan tahun 2024, yang telah di audit. Perseroan terus menunjukkan ketahanan dan kinerja yang solid melalui strategi bisnis yang terarah serta keunggulan operasional yang berkelanjutan.
Di tengah dinamika ekonomi dan industri, MPMX berhasil mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 13,8% YoY mencapai Rp15,8 rriliun, didorong oleh peningkatan kinerja di segmen utama bisnis yaitu distribusi dan ritel. Sementara itu, Laba Bersih (NPAT) tercatat sebesar Rp582 miliar, dengan margin keuntungan yang tetap terjaga seiring dengan langkah strategis yang dilakukan Perseroan untuk memperkuat fundamental bisnis. Keberhasilan Perseroan dalam menghadirkan pertumbuhan yang berkelanjutan juga dibuktikan melalui berbagai penghargaan bergengsi sepanjang 2024.
Group Chief Executive Officer MPMX Suwito Mawarwati mengaku bahagia atas pencapaian yang diraih Perseroan bersama Entitas Anak dan Asosiasi dalam menghadapi lanskap ekonomi global yang penuh tantangan, mulai dari perlambatan pertumbuhan, ketidakpastian geopolitik, tekanan inflasi, hingga dampak perubahan iklim. MPMX tetap menunjukkan ketahanan dan kepemimpinan strategis yang solid. Kinerja MPMX selama 2024 bertumbuh positif, didorong oleh pertumbuhan volume penjualan. Pada periode tersebut, fundamental bisnis turut menguat didukung upaya-upaya yang terus dilakukan secara konsisten serta eksekusi strategi yang tepat.
Menurutnya, tahun 2024 menjadi bukti bahwa eksekusi bisnis yang disiplin, didukung inovasi berkelanjutan dan pengelolaan yang prudent, memungkinkan MPMX terus menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan. Keberlanjutan pertumbuhan bisnis ini merupakan hasil dari strategis komprehensif yang berfokus pada transformasi digital yang progresif, automasi data untuk menekan cost, melakukan kegiatan pemasaran yang lebih giat, manajemen risiko yang lebih baik untuk menekan rasio klaim, manajemen portofolio investasi yang dapat memberikan pengembalian yang lebih baik, perbaikan arsitektur Teknologi Informasi (TI), termasuk peningkatan kapabilitas sumber daya manusia, dan meningkatkan implementasi ESG sebagai inti pertumbuhan.
“Keberhasilan ini merupakan hasil dari upaya kolektif seluruh tim yang terus menjadi motor penggerak kemajuan perusahaan dalam menerapkan strategi yang tepat, meningkatkan efisiensi operasional, serta memperkuat hubungan dengan pelanggan dan mitra bisnis. Kami menyampaikan apresiasi mendalam atas kontribusi mereka, serta kepada para pemegang saham, mitra bisnis, dan pelanggan yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan berkelanjutan. Ke depan, kami akan terus memperkuat posisi dan memperluas solusi mobilitas yang inovatif, guna menciptakan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan,” ujarnya.
Performa Lini Bisnis MPMX
Sepanjang 2024 kinerja Entitas Anak dan Asosiasi MPMX bergerak dinamis dengan beberapa segmen menunjukkan pertumbuhan positif sementara yang lain masih menghadapi tekanan pasar dan tantangan. Pada segmen bisnis distribusi dan ritel kendaraan roda dua, MPMX melalui MPMulia berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 14,3% YoY menjadi Rp14,5 triliun.
Segmen distribusi mencatat penjualan sebesar 745 ribu unit, mencerminkan pertumbuhan sebesar 9,9% YoY, sementara pendapatan dari bisnis aftermarket penjualan suku cadang meningkat sebesar 4,0% YoY. Hal ini didorong oleh pasar Jawa Timur yang lebih baik di 2024 dibandingkan 2023 yang sebelumnya menahan konsumsi. Bisnis ritel melalui MPMotor berhasil menjual 203 ribu unit atau bertumbuh sebesar 16,6% YoY, didorong meningkatnya permintaan, sementara pendapatan ritel dari bisnis aftermarket penjualaan suku cadang dan layanan perbaikan meningkat sebesar 10,9% YoY.
Segmen bisnis asuransi MPMInsurance mempertahankan momentum pemulihan dengan mencatat peningkatan premi bruto sebesar 19,9% YoY menjadi Rp887 miliar didorong kinerja kuat dari produk properti dan engineering, keduanya mendapatkan keuntungan dari sinergi dalam grup Perseroan. MPMInsurance meningkatkan pendapatannya sebesar 6,8% YoY menjadi Rp304 miliar, sementara laba kotor tumbuh 0,8% YoY menjadi Rp162 Miliar.
Pada segmen penyewaan kendaraan, MPMRent mempertahankan jumlah armada yang stabil di kisaran 16.000 unit dengan tingkat utilisasi 91% yang sebagian besar berasal dari mobil penumpang dengan klien dari sektor layanan keuangan, perdagangan, dan distribusi. Ke depan, perusahaan akan terus fokus pada perluasan armada sewa mobil penumpang.
Penjualan mobil bekas melalui AUKSI meningkat sebesar 4,1% YoY menjadi 3.688 unit yang sebagian besar disumbangkan mobil komersial. Tahun 2024 bisnis mobil bekas menghadapi tantangan dengan banyaknya stok mobil bekas di pasaran sehingga berimbas pada harga jual yang lebih rendah, dan juga terimbas dari melemahnya bisnis logistik sehingga sulit untuk menjual tipe mobil tertentu (BlindVan). Ke depannya perusahaan akan meningkatkan kontribusi mobil penumpang dengan memaksimalkan jaringan lokasi lelang.
Segmen jasa keuangan, Jaccs MPM Finance Indonesia, secara keseluruhan, pemesanan baru menurun sebesar 33,5% YoY menjadi Rp3,1 triliun imbas dihentikannya (stop booking) sementara pembiayaan produk 4W (New & Used) dan Multi Produk, terhitung sejak 1 Oktober 2024, dan ditutupnya bisnis Sewa Guna Usaha (Pembiayaan Korporasi) secara permanen yang merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk meningkatkan kualitas aset dengan lebih selektif dalam mengakuisisi pelanggan. Tahun ini dan tahun depan, fokus perusahaan akan tetap pada peningkatan kualitas aset, memperbaiki penagihan, dan memperkuat upaya pemulihan. Selain itu, perusahaan sedang merestrukturisasi cabang-cabangnya untuk mendukung inisiatif-inisiatif ini, dan menggunakan scorecard yang dibuat PEFINDO, yang diharapkan dapat menyaring kualitas calon konsumen.
Sebagai komitmen berkelanjutan untuk memberikan penghargaan kepada pemegang saham, pada 2024, Perseroan telah membagikan dividen Rp115,- per saham untuk tahun buku 2023. Perseroan akan terus berupaya memberikan pengembalian yang maksimal kepada pemegang saham berupa pembagian dividen secara konsisten dalam jangka panjang. Perseroan juga berkomitmen terhadap keberlanjutan dan menggabungkan prinsip-prinsip utama lingkungan, sosial, dan tata kelola dalam menetapkan strategi dan operasi bisnisnya.
Untuk menjalankan visi dan misi Perseroan dengan lebih baik, MPMX telah menyusun strategi keberlanjutan dimana MPMX memberikan perhatian yang sama untuk lingkungan hidup, insan Perseroan, komunitas, dan bisnis, yang semua itu akan mengarah pada pertumbuhan usaha yang berkualitas. Atas upayanya, Perseroan berhasil masuk dalam Indeks ESG Quality45 Kehati selama 3 tahun berturut-turut, dan Indeks ESG Sector Leaders IDX Kehati dengan penilaian kinerja ESG melebihi rerata sektornya.
“Komitmen untuk memperkuat fundamental bisnis tetap menjadi prioritas utama kami di 2025. Dengan strategi yang matang, tata kelola yang baik, dan komitmen terhadap inovasi berkelanjutan, kami siap melangkah lebih jauh, menciptakan dampak positif yang lebih luas, dan memperkuat peran kami dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” pungkasnya.