Komitmen Perkuat Sistem Pendidikan Indonesia, Pegiat Filantropi Luncurkan Panduan Praktis

Asia Philanthropy Circle (APC), sebuah organisasi para pegiat filantropi dari beberapa negara baru saja meluncurkan sebuah panduan “Giving Guide” bagi para pegiat filantropi yang tertarik berkontribusi untuk pendidikan Indonesia. Filantropi sendiri diartikan sebagai sebuah tindakan sukarela untuk kepentingan publik. Panduan ini sendiri dibuat berdasarkan dari survey yang dilakukan oleh perusahaan konsultan global yaitu McKinsey & Company supaya penggiat filantropi lebih mudah dalam membuat laporan. Dari survey yang dilakukan telah ditemukan 4 (empat) prioritas area yang direkomendasikan bagi pegiat filantropi untuk dapat memberikan dampak yang besar, yaitu antara lain Kualitas Guru, Kepemimpinan guru dan tata kelola sekolah, Pendidikan Kejuruan serta Pendidikan dan pengembangan anak usia dini.

Ki-ka: Belinda Tanoto ( Tanoto Foundation, anggota APC), Philia Wibowo (Presiden Direktur, McKinsey & Company Indonesia) dan Victor R. Hartono (Ketua APC Indonesia, Presiden Direktur Djarum Foundation) tengah menyimak panduan praktis filantropi pertama yang berfokus pada pendidikan di Jakarta, 05 Desember 2017. Foto: Majalah MARKETING/LiaLily

Salah satu perwakilan APC dan pelaku filantropi yaitu Victor R. Hartono, Ketua APC cabang Indonesia dan Presiden Direktur Djarum Foundation meyakini bahwa panduan ini dapat membantu para filantropi dan perusahaan yang ingin memfokuskan kontribusinya secara lebih efektif karena memberikan panduan praktis tentang bagaimana mereka memahami apa yang sedang dilakukan oleh para pegiat filantropi lainnya. Ia mengharapkan perusahaan lain dapat bersama-sama turut serta memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia. Djarum Foundation sendiri telah membuktikan membangun pendidikan di Indonesia melalui sekolah bulu tangkis dan juga mendirikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang didalamnya terdapat jurusan teknologi.

Belinda Tanoto (Anggota APC), Philia Wibowo (PresDir McKinsey & Company Indonesia) dan Victor R. Hartono (Ketua APC Indonesia) tersenyum optimis akan banyak perusahaan besar yang berkolaborasi untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia. Foto: Majalah MARKETING/LiaLily

Selain Victor R. Hartono juga hadir Belinda Tanoto dari Tanoto Foundation yang juga aktif sebagai member APC. Tanoto Foundation dan Djarum Foundation saat ini telah bekerjasama karena telah melihat banyak sekali LSM dan organisasi yang telah bekerjasama sebelumnya sebagai penggiat fialntropi dengan tujuan sama. Kedua pegiat filantropi ini ingin membangun generasi indonesia yang maju dan setelah melihat 4 (empat) prioritas area mereka memutuskan untuk membuat sebuah panduan ini dimana supaya bisa saling belajar. Menurut Belinda, jika semua perusahaan mau menyisihkan hanya 2% dari keuntungan untuk ikut filantropis maka akan bisa membantu generasi masa depan bangsa.

Perbedaan laporan ini dengan laporan panduan yang lain adalah dari segi pembacanya. Panduan dibuat lebih praktis sehingga yang membaca panduan ini lebih mudah mengerti. Ke depan tidak menutup kemungkinan peluang kolaborasi dengan organisasi-organisi lain dari perusahaan besar. Beberapa organisasi filantropi yang ada selain Djarum Foundarion dan Tanoto Foundation yaitu Rajawali Foundation, Eka Tjipta, Tzu Chi, PSF Sampoerna, Ruang Guru, YCAB, USAID, dll.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.