Kolaborasi Samsung – BTS: Seberapa Besar Pengaruh Brand Ambassador terhadap Penjualan?

Marketing.co.id – Belum lama ini Samsung berkolaborasi dengan salah satu boyband asal Korea Selatan, BTS, dalam peluncuran seri smartphone terbarunya, yaitu Samsung Galaxy S20+ BTS Edition. Selain seri smartphone nya, Samsung juga meluncurkan Galaxy Buds+ BTS Edition dan wireless charger BTS Edition yang khas dengan warna ungunya.

Kolaborasi BTS dan Samsung (Photo Courtesy: www.samsung.com)

Samsung pertama kali secara resmi memperkenalkan dan mempromosikan produk terbaru tersebut pada 15 Juni 2020, dan kemudian membuka pre-order Galaxy S20+ BTS Edition pada tanggal 19 Juni, dilanjutkan dengan pre-order Galaxy Buds+ BTS Edition pada tanggal 26 Juni. Kedua produk tersebut juga mulai dijual on the spot pada tanggal 9 Juli 2020 melalui situs web resmi Samsung dengan harga mulai dari Rp17.499.000 untuk Galaxy S20+ BTS Edition, dan Rp2.999.000 untuk Galaxy Buds+ BTS Edition.

Seperti diketahui, BTS merupakan salah satu grup musik yang tengah naik daun, karena itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk menggaetnya menjadi brand ambassador (duta merek).

Dilansir dari penyedia iklan internet dan portal pencarian di Korea Selatan, Naver, pada tahun 2017 sebuah perusahaan harus menyiapkan dana setidaknya sebesar 900 juta hingga 1,5 miliar won, atau setara dengan 10,7 miliar hingga 18 milyar rupiah, untuk mengontrak BTS sebagai model produknya hingga menjadikannya brand ambassador.

Itu adalah tarif kontrak dua tahun lalu, lalu kira-kira bagaimana dengan tarif yang ditawarkan saat ini? Untuk saat ini kabarnya dibutuhkan biaya sebesar 3 miliar won untuk menjadikan BTS sebagai bintang iklan atau model produk, dan paling tidak 4 butuh miliar won untuk mendapuknya sebagai brand ambassador, atau dengan kata lain setara dengan 48 miliar dalam mata uang Indonesia. Lantas, mengapa Samsung berani mengeluarkan biaya yang fantastis hanya untuk menggandeng brand ambassador?

Brand ambassador atau duta merek adalah orang (individu atau kelompok) yang dikontrak oleh sebuah perusahaan untuk memasarkan dan mempromosikan produk mereka selama jangka waktu tertentu.  Saat ini, penggunaan brand ambassador sebagai strategi pemasaran sudah banyak dipilih oleh banyak  beken seperti Samsung, Adidas, dan Gucci.

Tujuan merek menggunakan brand ambassador tentunya untuk mengerek brand awareness, brand image, dan penjualan. Seorang brand ambassador juga diharapkan mampu menarik perhatian dan menggiring keputusan pembeli dengan motivasi untuk memenuhi kebutuhan emosionalnya.

Biasanya, fanbase dari sebuah artis atau grup musik akan membeli produk yang diiklankan atau dipakai oleh idolanya. Mereka melakukan hal ini karena ingin mendukung idola mereka dan mengikuti tren.

Menurut Larry Percy dan Richard Rosenbaum-Elliott dalam bukunya yang berjudul “Strategic Advertising Management”, terdapat 4 komponen yang harus dipertimbangkan oleh perusahaan ketika memilih seorang brand ambassador, yaitu: visibilitas, kredibilitas, daya tarik, dan kekuatan.

Visibilitas adalah seberapa dikenal artis tersebut oleh masyarakat atau target pasar dari perusahaan tersebut; kredibilitas terdiri dari dua komponen yaitu keahlian dan objektivitas (ketulusan dan kepercayaan); daya tarik adalah seberapa disukai mereka oleh target pasar; dan kekuatan adalah seberapa besar mereka dapat mempengaruhi orang-orang atau pengikutnya.

Mengapa BTS?

Dalam kasus kolaborasi Samsung dengan BTS, Samsung secara gamblang menyebutkan di situs webnya, bahwa ponsel terbaru mereka yang bertema BTS ditujukan secara eksklusif untuk fanbase BTS, ARMY. Bahkan, tanggal Galaxy S20+ BTS Edition mulai dijual on the spot di situs web Samsung, pada 9 Juli 2020, bertepatan dengan hari jadi ARMY yang ke-7.

Namun, yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah mengapa Samsung memilih BTS dan ARMY? Saat ini, BTS dikenal sebagai salah satu grup boyband asal Korea Selatan yang memiliki fanbase terbesar dan memiliki keterikatan sangat erat dengan para penggemarnya, ARMY. BTS sendiri memiliki 27 juta pengikut di Twitter dan 26 juta pengikut di Instagram. Dilansir dari situs Brandwatch, sejak Januari 2013 hingga Desember 2019, terdapat 2,199,192,809 mention mengenai BTS di internet.

Selain itu, BTS juga dikenal kerap membuat laris barang yang mereka gunakan. Sebagai contoh, saat salah satu personil BTS mengenakan sepasang stompers boot merek Prada seharga kurang lebih 17 juta rupiah, produk tersebut segera habis terjual hanya dalam waktu satu hari.

Di lain waktu, saat seorang personil membocorkan nama merek pelembut pakaian yang ia gunakan, produk tersebut juga ludes terjual seketika. Data-data ini bisa jadi merupakan salah satu pertimbangan bagi Samsung untuk berkolaborasi dengan BTS dan juga menjadikan mereka sebagai brand ambassador.

Terbukti, dengan harga jual yang tidak bisa dibilang murah, Samsung Galaxy S20+ BTS Edition berhasil terjual habis dalam waktu kurang dari 1 jam setelah pre-order resmi dibuka di Korea Selatan. Selain itu, beberapa iklan promosi kolaborasi Samsung dengan BTS juga berhasil mencapai jumlah penonton lebih dari satu juta di YouTube.

Bagaimana dengan Anda, apakah tertarik untuk membeli Samsung Galaxy S20+ BTS Edition?

(Penulis: Galuh Ardhya, Mahasiswi S1 Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB)

Marketing.co.id | Portal Berita Marketing dan Berita Bisnis

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.