Kolaborasi GO-JEK dan Pemkab Banyuwangi Tingkatkan Pelayanan Publik

 

GO-JEK, penyedia layanan on-demand berbasis aplikasi terdepan di Indonesia, memperluas kerja sama dan kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi dalam hal peningkatan layanan publik. Perluasan kolaborasi ini merupakan tindak lanjut penandatanganan nota kesepahaman antara kedua belah pihak, Oktober lalu di Banyuwangi. Perluasan kolaborasi ini meliputi sektor kesehatan, UMKM dan layanan transportasi.

Bupati Banyuwangi Azwar Anas dalam sambutannya di konferensi pers yang digelar, hari ini, mengapresiasi upaya GO-JEK untuk meningkatkan pelayanan publik. “Pemanfaatan teknologi tidak dapat dihindari dan pemerintah daerah harus dapat memanfaatkannya untuk pelayanan kepada masyarakat. Kami mengapresiasi dan menghargai upaya GO-JEK yang mau bersama-sama memikirkan langkah strategis untuk membantu masyarakat Banyuwangi. Tidak hanya membantu pelayanan publik, tetapi juga membantu pelaku usaha memperluas pasarnya,” ujar Azwar Anas.

“GO-JEK adalah satu dari sedikit entitas bisnis yang mampu mewujudkan kewirausahaan sosial dengan baik, yang mampu mengajak orang lain untuk maju bersama. Inovasi-inovasi sosial seperti itulah yang perlu didukung, karena pemerintah jelas tak bisa berjalan sendirian,” imbuh Azwar Anas.

Azwar Anas melanjutkan, “melalui kolaborasi ini Pemkab Banyuwangi percaya akan membawa dampak positif bagi masyarakat Banyuwangi, terutama pekerja sektor informal, UMKM, pelaku usaha transportasi dan masyarakat umum. Kami di Banyuwangi percaya bahwa hanya lewat pemerintahan yang kolaboratif, kita bisa mempercepat peningkatan kualitas layanan publik sekaligus membantu masyarakat terus berkembang.”

Kolaborasi antara GO-JEK dan Pemkab Banyuwangi, meliputi: dukungan pengantaran obat untuk program “Gancang Aron”, yaitu program layanan pengiriman obat ke rumah masyarakat yang sedang sakit, dan khusus bagi warga miskin akan disubsidi oleh pemerintah kabupaten Banyuwangi. “Gancang Aron” dalam Bahasa setempat berarti lekas sembuh. Selain itu, terdapat program kolaborasi pengenalan dan promosi UMKM kuliner Banyuwangi melalui pesta kuliner GO-FOOD dan kerja sama dengan perusahaan taksi lokal.

 

Dari pihak GO-JEK, Nadiem Makarim CEO GO-JEK mengatakan, ”Sebagai perusahaan teknologi karya anak bangsa, GO-JEK memiliki komitmen untuk membantu masyarakat Indonesia meningkatkan kesejahterannya. Kami berterima kasih kepada Pemkab Banyuwangi, yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk membantu meningkatkan pelayanan publik bagi masyarakat Banyuwangi melalui solusi teknologi yang kami tawarkan.”

Nadiem menambahkan, GO-JEK selalu terbuka untuk berdiskusi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan pelayanan publik. “Kami memiliki berbagai solusi teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat. Kami juga membuka ruang kolaborasi yang pro inovasi, seperti kolaborasi dengan Pemkab Banyuwangi ini,” kata Nadiem.

Kolaborasi ini juga memperkuat komitmen GO-JEK dalam memberikan dampak sosial positif kepada masyarakat. Baru-baru ini, GO-JEK berhasil masuk dalam daftar bergengsi “Change the World” dari Majalah Fortune karena dinilai berhasil memberikan perubahan yang baik di dunia. GO-JEK menjadi satu-satunya perusahaan asal Asia Tenggara dalam daftar tersebut dan mendapatkan peringkat 17, bersama sejumlah perusahaan-perusahaan kelas dunia lainnya seperti Apple (peringkat-3), Unilever (peringkat-21), Microsoft (peringkat-25), dan masih banyak lagi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.