KKR Suntik Dana USD 80 Juta Ke Japfa

Perusahaan agrifood PT Japfa Comfeed Indonesia, Tbk (“JAPFA”) mendapat suntikan dana USD 80 dari KKR. Investasi sebesar itu akan dimanfaatkan Japfa untuk meningkatkan ketahanan pangan dan keamanan produk makanan di Indonesia, sekaligus memenuhi permintaan pasar atas unggas dan protein yang terus meningkat.

Aktivitas produksi di pabrik Japfa
Aktivitas produksi di pabrik Japfa

Putut Djagiri, Deputy Head of Corporate Finance PT Japfa Comfeed Indonesia, Tbk mengatakan, melihat rekam jejak investasi dan pengalaman investasi KKR dalam mengelola agrikultur di Asia, KKR merupakan mitra strategis bagi Japfa.

Putut menambahkan, potensi daging unggas di Indonesia sangat besar, karana harganya makin terjangkau dan menjadi preferensi diet konsumen. Di sisi lain, konsumsi per kapita unggas di Indonesia terbilang paling kecil di Asia, hanya 9-10 kg. Angka ini jauh kecil dibandingkan negara tetangga seperti Malaysia 50 kg/kapita, Thailand 15,9 kg/kapita, dan Filipina 13,3 kg/kapita.

“Japfa siap berpartisipasi untuk memperkuat ketahanan pangan tidak hanya di Indonesia, tapi juga di Asia. Jejak kami sudah ada di Cina, Vietnam, Myanmar, dan India,” tutur Putut saat jumpa pers di Jakarta (15/8).

KKR adalah perusahaan investasi global yang berinvestasi di berbagai aset termasuk ekuitas swasta, energi, infrastruktur, real estate, kredit dan hedge fund. Jaka Prasetya, Managing Director KKR mengatakan, pihaknya tertarik berinvestasi di Japfa karena Indonesia pasarnya sangat atraktif. “Potensi pasar unggas Indonesia sangat besar, empat kali lebih besar dari Malaysia,” tandas Jaka. Pertimbangan lain, karena Japfa didukung manajeman yang solid.

“Praktek agrikultur sudah berubah secara drastis dengan adanya kemajuan teknologi ditambah dengan perubahan demografis seperti meningkatnya kelas menengah yang mendorong peningkatan permintaan untuk bahan makanan berkualitas. KKR berkomitmen untuk bermitra dengan perusahaan-perusahaan dan tim-tim manajemen yang kuat seperti JAPFA,” jelas Jaka.

Kinerja keuangan Japfa cukup ciamik. Perusahaan ini selalu membukukan laba dari awal perjalanan beroperasi. Laporan keuangan kuartal ke-2 tahun 2016 menunjukkan pendapatan Japfa meningkat hingga 14,5%. Sebanyak 50% profit Japfa disumbang dari lini bisnis pakan ternak.

Berikut ini sekilas mengenai sepak terjang KKR di Indonesia

– Investasi pertama di Indonesia pada tahun 2013 dalam Tiga Pilar Sejahtera Food, produsen terkemuka makanan camilan.

– Investasi melalui Mandala Energy pada tahun 2015, perusahaan minyak & gas KKR di Asia Tenggara yang berfokus di Indonesia. Mandala menanam 35% saham di blok Lemang PSC dan 100% di dua eksplorasi PSC lain di Sumatera.

– Investasi KKR di 2016 untuk Japfa Comfeed, salah satu perusahaan produsen pakan ayam dan unggas terbesar di Indonesia. Japfa Comfeed menyediakan produksi ayam yang sehat dan aman untuk pasar, yang didukung pertumbuhan konsumsi ayam yang kuat di Indonesia.

– Tahun 2016, KKR mengumumkan investasi untuk GO-JEK, perusahaan aplikasi terkemuka yang menyediakan jasa transportasi motor, pesan antar makanan, kurir instan, pembayaran dan berbagai layanan lainnya yang menangani kebutuhan sehari-hari masyarakat Indonesia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.