Marketing.co.id – Konsumen Indonesia memang unik. Konsumen Indonesia bukan hanya memperhatikan aspek fungsional dari suatu produk, namun juga aspek estetikanya. Hal ini juga terjadi di pasar lemari es. Untuk memenuhi tuntutan konsumen Indonesia, Sharp meluncurkan produk lemari es yang bukan hanya diperkuat dengan fitur teknologi unggulan, tapi juga indah di pandang mata.
Sharp meluncurkan lemari es Kirei II, generas terbaru dari Kirei Series. Sejak kemunculannya 2 tahun lalu, Kirei Series mendapatkan sambutan positif dari konsumen Indonesia. Lemari es Kirei II hadir dengan motif bunga mengkudu (Morinda Citrifolia). Pilihan warna yang ditawarkan juga cukup variatif, yaitu pink, putih, perak, merah, dan biru.
Herdiana Anita Pisceria, Product Planning General Manager Sharp Indonesia mengatakan, saat ini ukuran rumah di Indonesia semakin kecil. Ruang dan dapur kerap dibuat tanpa sekat. Karena itu, perlu perangkat elektronik di dapur seperti kulkas yang bisa membuat ruangan lebih sedap dipandang mata.
“Tren konsumen Indonesia lebih menyukai motif berbunga, lebih girly, karena rumah mereka sudah sederhana, dapur menyatur dengan ruang tamu, sehingga perlu kulkas dengan desain yang lebih outstanding,” tutur Herdiana saat peluncuran lemari es Kirei II, di Plaza UOB, Jakarta, Rabu (14/12).
Kirei II terdiri dari tiga varian, yaitu Kirei II (satu pintu dan dua pintu), Shine Double Freezer (satu pintu), dan Shine Glass Door (dua pintu). Keunggulan Kire II satu pintu antara lain Freezer Room yang lebih cepat dalam pembuatan es. Kirei II dua pintu memiliki keunggulan ruang penyimpanan yang lebih besar dan luas.
Sementara Shine Double Freezer mampu menampung es lebih banyak, sekitar 200 bungkus es dan empat kali cepat dalam pembekuan es. Lemari es ini cocok untuk usaha rumahan yang memproduksi es mambo.
Ketiga produk anyar tersebut telah memenuhi standar perlindungan Japan Quality 7 Shields, yang mencakup perlindungan terhadap kebakaran, transportasi, cidera, tegangang rendah, tersetrum, stabilitas, dan pemborosan listrik.
Salah satu sumber di Sharp mengatakan, pasar lemar es di Indonesia masih cukup menjanjikan walaupun mengalami stagnasi. Permintaan lemari es satu pintu di tahun 2016 sebesar 57%, sedangkan lemari es dua pintu 41,3% dari total lemari es. Sumber tersebut mengatakan, sejak tahun 2013 tren permintaaan pasar lemari es satu pintu terus menurun seiring meningkatnya kelas menengah di Indonesia.
Sharp mengklaim di tahun 2016, Sharp menjadi pemimpin pasar untuk semua kategori lemari es. Perihal target penjualan produk baru, Sharp menargetkan penjualan 20 ribu per bulan untuk lemari es satu pintu dan 10 ribu unit per bulan untuk lemari es dua pintu.
“Kami yakin dengan hadirnya 3 model terbaru ini, Sharp dapat mempertahankan pangsa pasar lemari esnya dan mampu menaikan pangsa pasar lemari es sampai 30% di tahun 2017,” jelas Shigeo Noma, Vice President Sharp Indonesia
.
Tony Burhanudin