Solusi pemecahan masalah keuangan sangat dibutuhkan pada saat ini. Proses peminjaman yang panjang dan data yang harus dilengkapi membuat pemenuhan kebutuhan keuangan menjadi tersendat. Dibutuhkan solusi tercepat untuk keluar dari masalah. Pesatnya pertumbuhan bisnis keuangan berbasis teknologi tentunya diharapkan memberi solusi layanan jasa keuangan yang efisien. Vishal Tulsian, CEO Tunaiku mengatakan, ke depan masyarakat akan sangat membutuhkan jasa keuangan yang dapat mempermudah mendistribusikan kebutuhan mereka.
Sebagai jasa keuangan berbasis teknologi informasi Tunaiku memberikan perlindungan konsumen, kenyamanan, dan keamanan saat bertransaksi. Tunaiku sangat serius menggarap bisnis fintech di tanah air, dibuktikan dengan hadirnya kantor Tunaiku di dua kota, yakni Jakarta dan Surabaya. “Dengan memiliki manajemen perbankan yang disetujui oleh Bank Indonesia dan OJK. Namun, daily business utamanya mengandalkan website yang menjadi lapaknya,” ujarnya.
Tunaiku merupakan bagian dari Amar Bank. “Tunaiku memiliki daya tahan untuk melakukan treasury dan managing pembayaran-pembayaran kepada nasabah, serta lebih efisien karena sudah mempunyai standby partner demi menopang bisnisnya, likuiditas, maupun daya tahan untuk melakukan assesment (kompetensi) terhadap customer (nasabah),” jelas dia.
Vishal menambahkan, Tunaiku tidak hanya bicara mengenai perlindungan konsumen, melainkan terus berinovasi untuk kepuasan nasabah. Proses pengajuan kredit Tunaiku terbilang sederhana. Pengajuan pinjaman melalui www.tunaiku.com dengan empat tahap. Pertama daftarkan pinjaman, kedua terima notifikasi persetujuan, kemudian tahapan ketiga tanda tangan kontrak, dan berikutnya terima tunai dimana uang ditransfer langsung ke rekening nasabah. Proses pengiriman uang kepada nasabah akan diterima sekitar empat sampai lima hari kerja.
“Proses pengajuan aplikasi hingga pencairan uang yang diterima masyarakat tidak membutuhkan waktu lama. Suku bunga pinjaman tanpa agunan dengan jumlah yang lebih kecil biasanya lebih besar di seluruh dunia. Biasanya, bunga yang digunakan adalah bunga harian berkisar antara 1% – 2% per hari, atau 35% – 60% per bulan, dan sekitar 400% – 500% per tahun. Melalui Tunaiku, kami menawarkan batas minimum kredit sebesar Rp 2 juta dan batas maksimum sebesar Rp 10 juta dengan bunga 3% per bulan serta tidak membutuhkan agunan,’ jelas Vishal. Ke depan, Tunaiku akan melebarkan sayap operasi ke wilayah Bandung, Jogjakarta dan Medan.
Editor: @TonyBurhanudin
Setuju sama artikel ini. Sebagai masyarakat yang pintar, kita harus bisa pakai strategi. Menurut saya, salah satu strategi adalah dengan cara melakukan cicilan barang mahal. Banyak yang menyediakan jasanya. (edited)
Makasih artikelnya gan…
sukses selalu
Thanks
Andez
Gadai Bpkb
memang sudah seharusnya lebih mudah apalagi bila ada jaminannya. artikel menarik pak terima kasih