Kinerja Rata-rata Unit Link Saham Minus 34% sejak 2018

Marketing.co.id – Di tengah Pandemi Covid-19 ini, sejumlah perusahaan asuransi besar telah berhasil mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memasarkan produk asuransi jiwa unit link secara online. Alhasil, masyarakat tidak perlu melakukan bertatap muka lagi dengan para agen untuk mendengar penjelasan seputar produk asuransi ini.

Sebagai salah satu produk asuransi yang dilengkapi investasi, unit link sejatinya telah berkontribusi dalam pendapatan laba perusahaan asuransi.

Sebut saja, dari total pendapatan premi 2019 Avrist Assurance, 10% berasal dari unit link. Ada pula Allianz yang 53% portofolionya didominasi unit link.

Namun ketidakpastian ekonomi karena pandemi Covid-19 membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memburuk hingga berimbas pada kinerja unit link dengan porsi underlying asset terbesar berupa saham (equity fund).

Riset Lifepal.co.id mencatat bahwa kinerja investasi sembilan produk unit link saham (equity fund) dari tujuh perusahaan yang masuk peringkat 10 asuransi dengan aset terbesar di Indonesia, sudah mengalami penurunan sejak tahun 2018. Tren penurunan kinerja itu terlihat makin menajam di bulan Desember 2019.

Untuk membuat laporan ini, Lifepal.co.id menganalisis data pergerakan nilai tunai dari produk-produk unit link dengan portofolio berupa saham sebesar 75% atau lebih dari total komposisi portofolionya.

Perbandingan dilakukan terhadap sembilan produk unit link milik tujuh perusahaan yang masuk daftar 10 asuransi dengan aset terbesar di Indonesia tahun 2018.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.