KFC Tokoh-Tokoh Kartun Dilibatkan

Restoran cepat saji ini cukup serius menggarap pasar anak. Menu andalannya adalah Chaki Kids Meal. Bagaimana strateginya?

Ada guyonan yang acap kali menyeruak dari bibir kalangan pengusaha: kalau mau berbisnis yang tidak pernah ada ruginya, berbisnislah makanan. Apa argumentasinya, karena semua orang perlu makan. Tentu saja guyonan itu tidak salah, semua orang butuh makan.

Namun, bukan berarti lantas marketer seenaknya saja menjajakan menu makanan yang dipasarkannya. Marketer yang hebat mesti menawarkan diferensiasi produk dan diferensiasi strategi marketing yang diterapkan. PT Fastfood Indonesia Tbk, pemilik tunggal waralaba Kentucky Fried Chicken (KFC) Indonesia, barangkali bisa menjadi contoh perusahaan yang lumayan pintar menggarap pasar restoran.

Anda bisa melihat dengan jelas betapa kreatifnya perusahaan tersebut di dalam membangun merek (brand building) KFC. Di tengah zaman yang serbasusah, restoran cepat saji yang pertama kali beroperasi di negeri ini sejak Oktober 1979 itu tetap ramai dikunjungi pelanggan. Bahkan, anak-anak suka sekali mengadakan pesta ulang tahun mereka di sana.

Benar, di samping sukses menggarap pasar remaja dan dewasa, KFC juga berhasil menggarap pasar anak. Merek ini secara khusus menyajikan menu-menu yang diperuntukkan bagi anak-anak. Pasalnya, anak-anak merupakan pasar yang potensial untuk digarap sehingga KFC tidak main-main dalam membidiknya.

Ada beberapa langkah yang dilakukan untuk itu. Pertama, KFC menyiapkan menu khusus untuk anak, yakni Chaki Kids Meal. Sederet menu ada di kategori ini dan berupaya terus ditambah. Misalnya, di tahun 2009 ini mereka menambah satu lagi menu, yaitu pudding dan minuman non-soda, yang disukai anak-anak. Bundle dengan minuman non-soda dilakukan untuk menjawab keinginan sebagian besar orangtua terhadap menu Chaki Kids Meal.

Kedua, KFC menyasar segmen anak-anak di kelas premium dengan menempelkan tokoh-tokoh kartun yang sudah dikenal anak. Saat ini tokoh premium dari Chaki Kids Meal ialah SpongeBob. Sebelumnya, KFC menggandeng tokoh kartun Batman, Flinstone, Kids Next Door, dan Power Girl. Ke depan, ada deretan tokoh kartun favorit yang akan di-bundle dalam Chaki Kids Meal. Semua tokoh premium diseleksi berdasarkan survei yang terlebih dahulu mereka lakukan.

Ketiga, KFC menyediakan Chaki Birthday Party. Chaki Birthday Party ini juga menggunakan tema premium. Apabila premium kids meal yang dipromosikan adalah Batman, maka Chaki Birthday Party yang ditawarkan pun bertema Batman. Jika yang dipromosikan SpongeBob, maka tema sajian pesta ulang tahunnya ialah SpongeBob.

Keempat, KFC lebih gencar lagi dalam mempromosikan Chaki Kids Club. Chaki Kids Club yaitu wadah kreativitas pelanggan anak KFC. Salah satu kegiatan rutin Chaki Kids Club salah satunya Chaki Executive Class alias penyelenggaraan kelas khusus tanpa biaya tambahan untuk para member. Berbagai kelas telah dilaksanakan di klub ini, misalnya kelas aritmatika, bahasa Inggris, dan modelling.

Untuk kegiatan tahunan, biasanya KFC mengadakan city tour ke berbagai daerah. Chaki Kids Club juga sering mengadakan lomba yang mengasah kreativitas anak. Kompetisi terdekat adalah lomba modelling anak KFC tingkat nasional yang diikuti oleh perwakilan terbaik dari tiap wilayah.

Selain Chaki Kids Meal Premium dengan harga lebih mahal, KFC juga menyediakan Chaki Kids Meal Gift Away, produk yang ditawarkan untuk pasar kelas bawah. Harga paketnya lebih murah daripada paket premium. Chaki Kids Meal cukup digemari anak-anak karena kelengkapan menu yang sesuai dengan keinginan anak. Targetnya adalah pasar anak kelas C+ dan B.

Melihat situasi pasar saat ini memang sangat kompetitif. Semua pasti memberikan yang terbaik. Untuk itu, langkah KFC adalah menempatkan iklan Chaki Kids Meal di program yang tepat. KFC selalu menganggap semua restoran yang ada adalah kompetitor, karena seluruh restoran dianggap punya pasar anak-anak. Namun, semua program promosi, baik melalui above the line dan below the line berskala nasional.

Bukan itu saja, kini KFC juga sudah menjalankan satu mobile program yang memanfaatkan fasilitas bluetooth. Bagi pelanggan yang menghidupkan bluetooth-nya di saat berkunjung ke gerai-gerai KFC akan mendapatkan pesan multimedia. Pesan yang diterima dapat ditukarkan soft ice cream gratis untuk 100 penukar pertama setiap harinya. Khusus anak-anak, KFC telah menyiapkan satu program berbasis mobile berupa games yang tidak lama lagi akan diluncurkan.

KFC rupanya menyadari betul bagaimana karakteristik anak. Saat ini anak bertindak sebagai penentu pembelian. Fokus segmen pasar anak KFC adalah anak yang menyukai tokoh kartun terkenal. Mereka rata-rata penikmat media. Jadi, buyer secara tidak langsung dipegang oleh anak-anak. Ibu yang datang ke KFC cenderung memenuhi keinginan anak-anak mereka. Artinya, anak dalam hal ini merupakan influencer market.

Untuk itu, menurut Novrizal, Brand Manager KFC, strategi yang dilakukan KFC, selain menangkap pelanggan baru, juga mempertahankan pelanggan lama. Brand loyalty yang dimaksud, contohnya dengan menawarkan anak-anak menjadi member Chaki Kids Club dengan beragam benefit, mulai dari produk gratis hingga diikutsertakan dalam kegiatan-kegiatan yang  mereka gelar.

“Yang pasti prospek produk yang ditawarkan KFC selalu direspons pasar dengan baik, tidak terkecuali untuk pasar anak-anak. Buktinya, penjualan Chaki Kids Meal kami mengalami peningkatan sangat signifikan. Juga, pasar ibu dan anak lebih mengenal KFC karena mempunyai paket anak-anak yang menjadi favorit mereka, disertai kegiatan-kegiatan yang mendidik,” jelas Novrizal.

Di samping itu, lanjutnya, KFC selalu konsisten dan mengikuti perkembangan atau tren yang diminati pasar anak-anak dari waktu ke waktu. Dengan begitu, KFC tidak akan ditinggal pelanggan. “Penjualan yang dicapai tiga tahun terakhir sangat fantastis dengan pertumbuhan yang signifikan,” tegas Novrizal menerangkan. (Purjono Agus S.)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.