Marketing – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan membuka Musyawarah Nasional (Munas) Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi) XVI di Hotel Sultan, Jakarta, pada 16 September 2019.
Ketua Umum BPP Hipmi Bahlil Lahadalia mengatakan, pembukaan nanti merupakan yang kedelapan kalinya Jokowi menghadiri agenda-agenda penting BPP Hipmi. Munas kali jni sangat strategis mengingat kepengurusan Hipmi sejak 2015 akan segera berakhir. Dan, agenda utama Munas kali ini menggelar pemilihan Ketua Umum BPP Hipmi periode berikutnya.
“Semoga lancar dan tak ada aral melintang, Munas kali jni akan dibuka presiden,” ujar Bahlil.
Menurut Bahlil, Munas ke-XVI merupakan amanat organisasi yang tertuang dalam Anggaran Rumah Tangga Pasal 12 tentang Munas. Terdapat 7 agenda utama nantinya, yaitu menfubah dan menyempurnakan AD/ART, menetapkan program umum organisasi, menilai dan menerapkan laporan pertanggungjawaban BPP selama masa bakti, memilih dan menetapkan ketua umum beserta lembaga kelengkapan organisasi tingkat nasional, menyusun anggaran pendapatan dan pengeluaran untuk satu masa bakti, mengembangkan organisasi dan menetapkan keputusan lain yang diperlukan.
Ketua panitia Munas Anggawira menambahkan, Munas yang akan digelar pada 15-18 September 2029, mengangkat tema “Melanjutkan peran Hipmi sebagai Lokomotif Pembangunan Ekonomi Berkeadilan”.
“Rangkaian acara akan berlangsung selama 4 hari dan akan diikuti para peserta, yaitu para utusan yang merupakan fungsionaris BPD maksimal 5 orang, serta undangan dengan total 1200 orang,” terang Anggawira.
Lebih lanjut Anggawira menjelaskan, Munas akan diisi berbagai kegiatan lainnya seperti bussiness matching, forum dialog ekonomi dan bisnis untuk membedah 2 topik yaitu “Melanjutkan Peran Hipmi sebagau Lokomotif Pembangunan yang Berkeadilan serta “Peluang dan Tantangan Ekonomi di Era Revolusi Industri 4.0”.
Untuk membahas 2 topik tersebut, panitia menghadirkan sejumlah narasumber, yakni Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, Erick Tohir, Rosan P. Roeslani, Maruarar Sirait, Ketum Hipmi periode 2012-2015 Raja Sapta Oktohari, Ketua Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, Ketum Hipmi periode 2008-2011 Erwin Aksa, dan CEO Tokopedia William Tanuwijaya.
