Ketika Merasa Data Identitas Tercuri, Apa yang harus Dilakukan?

pencurian data identitas diri Walaupun pencurian data identitas merupakan suatu hal yang langka terjadi, namun sebagian dari kita tetap merasa khawatir akan menjadi korban pencurian data identitas tersebut.

Nah, ketika Anda merasa data identitas tercuri hal yang harus Anda lakukan adalah:

Hubungi bank Anda secepatnya!

Jika Anda mencurigai adanya aktivitas dalam catatan rekening atau merasa detil kartu tercuri, yang paling penting untuk dilakukan ialah menghubungi bank secepatnya untuk melaporkan kejadian tersebut.

Sampaikanlah informasi sebanyak mungkin dan mereka akan bekerja sama untuk melacak apakah telah terjadi aktivitas penipuan dan segera menghentikannya.

Ingat, semakin cepat Anda melakukannya semakin baik. Karena, hal tersebut akan memberi kesempatan lebih besar mengembalikan uang Anda jika telah terjadi penyalahgunaan.

Pada instansi-instansi tertentu, bank yang mengeluarkan kartu akan menganjurkan Anda melaporkan pencurian/penipuan tersebut kepada pihak berwajib. Apabila Anda telah mengajukan laporan, ingatlah untuk menyimpan salinan dari laporan tersebut untuk file Anda.

Hapuslah informasi Anda pada situs belanja online.

Jika kartu kredit Anda terhubung langsung dengan situs belanja online, telurusi setiap akun dan hapuslah seluruh informasi agar dapat lebih mengontrol data dan informasi kartu kredit Anda.

Meskipun kejadian pencurian identitas diri jarang terjadi, namun lebih baik Anda menjadi orang yang proaktif bukan reaktif.

Data Identitas yang dicuri dari kartu kredit tidak hanya dapat digunakan untuk berbelanja, tetapi juga dapat digunakan untuk membuat akun-akun baru atas nama Anda.

Hal paling baik yang dapat Anda lakukan ialah cek kembali laporan tagihan, atau periksalah melalui aplikasi mobile banking untuk melihat catatan transaksi Anda sehari-sehari.

Selain itu, periksa juga laporan-laporan kredit Anda untuk memastikan bahwa tidak ada kejanggalan. Perlu juga diingat untuk selalu membuang laporan/tagihan dengan benar alias tidak ke sembarang tempat.

Tidak seperti uang tunai, semua pengeluran atau pembelanjaan melalui kartu yang disalahgunakan, memiliki kesempatan yang lebih besar untuk diklaim kembali.

 

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.