Marketing.co.id – Berita UMKM | Public speaking adalah kemampuan berbicara di depan umum dengan tujuan menyampaikan pesan, menginspirasi, atau mempersuasi audiens. Public speaking juga dapat diartikan sebagai seni berkomunikasi secara lisan untuk menyampaikan ide, gagasan, pesan, dan pendapat.
Saat ini, kemampuan berbicara di depan umum (public speaking) sangat penting, baik dalam kehidupan pribadi maupun karir. Bahkan, jika Anda tidak terlibat atau berprofesi dalam bidang public speaking, mengembangkan kemampuan ini dapat meningkatkan rasa percaya diri, meningkatkan keterampilan berpikir kritis, meningkatkan keterampilan komunikasi, meningkatkan keterampilan penyampaian, meningkatkan keterampilan membangun hubungan, meningkatkan keterampilan menghadapi tantangan dan mengurangi kecemasan ketika diminta untuk berbicara di depan umum.
Berikut beberapa keterampilan kunci public speaking:
1. Tahap kehadiran
Pembicara yang baik, tampil percaya diri, ramah, antusias, dan energik. Keyakinan ini berasal dari pemilihan topik yang Anda sukai dan teliti dengan baik. Keramahan Anda bisa ditunjukkan dengan senyum pada audiens. Antusiasme dan energik secara alami akan mengikuti ketika Anda menikmati topik yang sudah dipersiapkan dengan baik.
Jika Anda merasa kemampuan di atas panggung kurang, luangkan waktu untuk melihat bagaimana cara para pembicara yang Anda kagumi melakukannya. Tiru gaya mereka. Tujuannya, berusaha tampil percaya diri sampai Anda benar-benar merasa percaya diri.
2. Kontrol suara
Suara merupakan alat utama yang akan Anda gunakan ketika bicara di depan umum. Salah satu keterampilan kunci untuk meningkatkan kualitas suara adalah berlatih bernafas dari diafragma, bukan dada.
Tentunya, melakukan cara ini akan mengurangi rasa sesak nafas yang disebabkan oleh kecemasan berbicara. Selain itu, jenis pernafasan ini akan memungkinkan Anda lebih mengontrol nada (kualitas), pitch (tinggi atau rendah), dan volume suara.
3. Bahasa tubuh
Berlatih bagaimana berbicara kepada audiens saja tidaklah cukup. Anda juga harus untuk mempertimbangkan bahasa tubuh dan pesan yang akan disampaikan.
Secara umum, Anda harus berlatih berdiri dengan postur tegak santai. Posisi tangan harus di sisi tubuh atau menggenggam di depan tubuh, kecuali jika Anda membuat gerakan untuk menekankan sesuatu.
Selain itu, Anda juga harus menyadari ekspresi wajah. Ekspresi wajah harus sesuai dengan pesan yang akan disampaikan.
4. Penyampaian
Ketika berbicara di depan umum, penyampaian adalah segalanya, bahkan jika memiliki suara keras dan bahasa tubuh yang baik. Pesan yang disampaikan akan tersesat jika audiens tidak bisa dengan mudah mengikuti apa yang Anda katakan.
Berikut beberapa tips untuk mengembangkan keterampilan penyampaian yang baik:
- Bicara secara perlahan, tapi jangan terlalu lambat.
- Atur jeda antara ide-ide yang akan disampaikan.
- Hati-hati mengartikulasikan dan mengucapkan kata-kata.
- Hindari kata-kata yang tidak perlu, seperti “eee…” dan “hmmmm…”.
- Variasikan nada dan volume suara untuk menambah daya tarik.
5. Hubungan dengan audiens
Pembicara yang baik selaras dengan audiens mereka. Berbicara di depan umum bukan sekadar berdiri di depan sekelompok orang kemudian bicara. Akui audiens dan mulailah berbicara dengan mereka setelah semua mata tertuju pada Anda.
Jika Anda perlu menyiapkan peralatan, kemunikasikan dengan audiens pada waktu yang sama agar perhatian mereka tetap terjaga. Lakukan kontak mata dengan audiens, senyum, dan mengangguk dengan baik.
Ingatlah, tujuan public speaking adalah menyampaikan pesan. Selain keterampilan di atas, Anda harus terhubung dengan materi. Bila memiliki pengetahuan dan berbicara dengan semangat, baik Anda maupun audiens akan memiliki pengalaman yang lebih menyenangkan.
Nah, setelah Anda mengetahui bagaimana cara meningkatkan keterampilan berbicara di depan umum, tidak ada alasan lagi berdiam diri dan merasa tidak percaya diri. (About.com)