Kebiasaan Remaja Saat Ini

[Reading Time Estimation: 3 minutes]

shutterstock_129701267Televisi masih tetap favorit, namun media sosial sudah menjadi andalan para remaja untuk mencari informasi dan hiburan. Sementara, baju adalah produk yang paling banyak dibeli remaja lewat internet.

Kita tentunya setuju bahwa segmen remaja merupakan segmen yang memiliki potensi pasar sangat besar. Dari rambut hingga kaki, semua bisa dijadikan produk. Dari kesukaan hingga hobinya, semua bisa dijadikan target market. Intinya, pasar remaja ini sangat luas. Berdasarkan data BPS, populasi segmen usia remaja kurang lebih 10,8% dari total penduduk Indonesia. Angka ini menunjukkan persentase penduduk usia 13–18 tahun, usia yang dianggap sebagai representasi dari segmen remaja.

Meski punya potensi pasar besar, segmen ini perlu kreatif marketing sendiri. Sifat yang dinamis, high potential of community, dan akrab dengan berbagai media informasi terutama internet, menjadikan segmen remaja sangat unik. Diperlukan cara-cara kreatif bagi pemasar untuk mendapatkan segmen ini serta membuatnya puas dan loyal. Oleh karena itu, memahami perilaku dan kebutuhan mereka akan sangat membantu untuk meraih pasar tersebut secara signifikan.

Berkenaan dengan segmen remaja, belum lama ini SurveyOne melakukan survei perihal kebiasaan dan preferensi remaja di empat kota besar. Berdasarkan hasil survei, remaja paling banyak menghabiskan waktu luang di luar rumah dengan pergi ke mal atau pusat perbelanjaan, yaitu sebanyak 78,9%. Selain itu, sebanyak 35,1% responden pergi ke restoran.

Secara sifat, remaja cenderung suka berkumpul atau pergi bersama dengan teman-temannya ke mal dan restoran. Dan jika terbentuk awareness yang positif, pergerakan untuk memperluas segmen remaja akan cepat karena sifat remaja yang high potential of community. Hal ini dapat menjadi referensi para pemasar untuk melakukan strategi pemasaran berdasarkan tempat yang paling banyak dikunjungi remaja ketika memiliki waktu luang di luar rumah.

Remaja sekarang lebih mengandalkan internet dan media sosial untuk mendapatkan informasi. Meskipun demikian, televisi masih menjadi media favorit untuk mencari informasi dan hiburan. Oleh karena itu, produk yang menyasar segmen remaja masih bisa menjadikan televisi sebagai pilihan utama untuk melakukan kampanye produk/merek. Namun jika bujet terbatas, internet dan media sosial juga merupakan media yang pas untuk berkampanye. Bahkan di media online ini marketer bisa lebih leluasa melakukan interaksi dengan konsumennya, sehingga lebih mudah untuk menciptakan loyalitas yang tinggi.

Kebiasaan di Internet
medRemaja sekarang, khususnya di perkotaan, sudah sangat akrab dengan dunia internet. Internet sudah menjadi bagian dari gaya hidup mereka. Lalu, situs-situs apa sajakah yang diakses oleh remaja? Jawabannya adalah Google yang merupakan situs paling sering dikunjungi oleh remaja, yaitu sebesar 64,7%.

Urutan kedua adalah Yahoo!, yang dijawab oleh 23,6% responden. Semua orang tentu setuju, Google adalah “dewa segala tahu” karena segala informasi bisa dicari di situs ini. Untuk itu, pemasar harus bisa menempatkan produk atau mereknya di urutan teratas, atau minimal halaman pertama jika ingin dilihat melalui Google oleh remaja ketika mencari produk tertentu.

Sejak harga ponsel ataupun smartphone semakin murah, sejak itu pula para remaja lebih sering menggunakan gadget ini untuk mengakses internet. Bahkan hasil survei menunjukkan 77,8% remaja yang disurvei menggunakan ponsel/smartphone untuk akses internet. Kemudian, paling banyak kedua adalah akses internet melalui laptop atau netbook, yaitu sebesar 51,9%. Hal ini juga mengindikasikan produk ponsel/smartphone serta laptop/netbook sebagai perangkat mobile paling banyak diminati oleh remaja saat ini.

Bagaimana dengan media sosial? Segmen remaja paling banyak memiliki akun Facebook, dengan persentase mencapai 89,5%. Peringkat kedua adalah Twitter, yaitu sebesar 59,5%. Tentu saja kedua media sosial ini sangat powerful sebagai media kampanye produk/merek yang menyasar remaja.

Maraknya pemasaran produk di internet juga telah mendorong para remaja tertarik membeli produk lewat kanal ini. Hasil survei menunjukkan produk fashion merupakan produk yang paling banyak dibeli oleh remaja melalui internet dibanding produk lain. Terutama baju, dengan persentase sampai 75,9%. Sangat besar bila dibandingkan produk lainnya. Jika Anda bergerak di bidang fashion, tidak ada salahnya untuk mencoba strategi penjualan lewat internet karena impaknya cukup besar.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here