Karya Seni NFT 53 Never Forgotten untuk Hormati Awak KRI Nanggala

Marketing.co.id – Berita Digital & Technology | TZ APAC, konsultan blockchain publik berbasis di Asia yang mendukung ekosistem Tezos, ikut mendukung penjualan NFT “53 Never Forgotten” untuk menghormati  para awak kapal KRI Nanggala yang tenggelam di Selat Bali. Semua hasil yang diperoleh dari penjualan akan disumbangkan kepada keluarga perwira angkatan laut yang gugur, sebagai cara untuk meringankan beban keuangan mereka setelah kehilangan mereka.

NFT tersebut dicetak pada platform Tezos NFT, hic et nunc. NFT tersedia untuk dibeli mulai 20 Mei 2021 melalui situs web Art Moments Jakarta Online atau melalui 53families.xyz hingga 30 Juni.

Karya seni ini dibuat oleh Ruanth Chrisley Thyssen dan Cindy Thyssen, yang menampilkan  animasi loop 53 detik dari kapal selam yang mengambang di antara gelombang animasi, disertai dengan suara air. Ruanth Chrisley Thyssen adalah perancang suara nominasi Oscar dan BAFTA dan Cindy Thyssen adalah seniman digital yang tinggal di Indonesia.

“Kehilangan orang yang dicintai bisa dibilang hal tersulit yang akan dialami kebanyakan orang. Kehilangan seseorang yang istimewa dan dekat dengan Anda, seorang teman, pasangan atau terutama anggota keluarga, sangat menghancurkan. ’53’ adalah penghormatan kepada 53 anggota kru yang meninggal, dan 53 keluarga yang hidupnya akan terus berlanjut. 53 tidak akan pernah dilupakan, ”kata Ruanth,

Tambahan 500 NFT “53 Never Forgotten” akan diberikan kepada peserta sebagai bagian dari lokakarya pencetakan Tezos NFT online yang diselenggarakan oleh Art Moments Jakarta Online 2021 (AMJO 2021) pada 7 Juni jam 20.00 WIB.

Baca juga: Perkuat Hubungan Antar Negara, Konsorsium Blockchain ASEAN Dibentuk

Lokakarya ini akan mengajak peserta untuk mengetahui karya seni NFT dan bagaimana mencetak NFT di wallet berbasis Tezos – Temple and Kukai. Melalui lokakarya ini, TZ APAC berharap dapat meningkatkan kesadaran tentang bagaimana seniman dan kolektor dapat memanfaatkan teknologi blockchain untuk pekerjaan mereka dan membuat NFT mereka sendiri di blockchain Tezos.

KRI Nanggala
Foto Antara

NFT adalah token yang tidak dapat dipertukarkan dan membuatnya menjadi spesial. NFT umum digunakan untuk mewakili kepemilikan aset yang didigitalisasi dan biasa digunakan untuk kepemilikan karya seni, foto, video, dan audio. Tezos sebagai blockchain proof of stake pertama menjadi tempat yang bisa digunakan untuk mencetak, meng-hosting, dan  memperdagangkan NFT yang  hemat energi.

Baca juga: Mau Investasi Kripto? Berikut Pedagang Kripto yang Telah Terdaftar di BAPPEBTI

“Seniman Indonesia mulai merangkul NFT, memungkinkan mereka untuk memonetisasi karya seni mereka, menjadi pembuat perubahan positif bagi komunitas mereka, dan membantu menumbuhkan ekonomi kreatif Indonesia. TZ APAC dengan bangga mendukung lokakarya kreasi NFT sebagai bagian dari Art Moments Jakarta, di mana seniman dan penggemar seni lainnya dapat berkumpul untuk mempelajari cara membuat NFT mereka sendiri di blockchain Tezos, ”kata Kepala Pemasaran TZ APAC, Katherine Ng.

Marketing.co.id: Portal Berita Marketing & Bisnis

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.