Kao Gelar Lomba Melukis Lingkungan Internasional Kao untuk Anak-anak Ke-9

Lomba Melukis Lingkungan Internasional Kao untuk Anak-anak Ke-9 telah Dimulai pada 30 Maret 2018 di Jepang dan pada 2 April 2018 untuk peserta di Indonesia.

Lomba Melukis Lingkungan Internasional Kao untuk Anak-anak Ke-9
Acara Penghargaan Lomba Melukis Lingkungan Internasional Kao untuk Anak-anak Ke-9

Kao Group mengadakan Lomba Melukis Lingkungan Internasional Kao setiap tahun sejak pertama diluncurkannya program ini pada tahun 2010 sebagai bagian dari inisiatif kepedulian terhadap lingkungan. Tema tahun ini adalah “Bersama, Kita Ramah Lingkungan”. Kao mengundang anak-anak untuk menciptakan karya yang mengekspresikan langkah-langkah kecil yang dapat mereka ambil setiap hari, mimpi-mimpi, dan harapan mereka akan dunia yang lebih ramah lingkungan.

Kompetisi ini bertujuan untuk mendorong anak-anak di seluruh dunia agar mulai berpikir serius untuk melindungi lingkungan di sekitar mereka dan juga masa depan bumi, serta menuangkan ide-ide mereka dalam lukisan, yang diharapkan dapat mendorong orang-orang di sekitar mereka dalam mengambil tindakan dalam kehidupan sehari-hari untuk melestarikan lingkungan. Tahun lalu, kami menerima 11.048 karya dari 41 negara dan kawasan di seluruh dunia, termasuk Jepang. Secara keseluruhan, karya yang telah kami terima sejak tahun 2010 berjumlah 70.309 lukisan.

Para pemenang akan diumumkan di situs resmi Kao pada bulan November, dan karya-karya pemenang lomba akan dipamerkan di booth Kao pada pameran EcoPro 2018 yang akan diadakan di Tokyo pada bulan Desember. Para pemenang kategori “eco together” – Planet Earth Grand Prix dan “eco together” – Kao Prize juga akan diundang untuk menghadiri pemberian hadiah di acara tersebut.

Sejak mengumumkan Pernyataan Lingkungan Kao pada tahun 2009, Kao Group telah mengambil peran aktif dalam pelestarian lingkungan sesuai dengan tema “eco together”, bekerja sama dengan konsumen, rekan bisnis, serta komunitas. Kao Group akan terus berupaya untuk memberikan kontribusi dalam membangun masyarakat yang berkelanjutan (sustainable society) melalui keterlibatan proaktif dari para pemangku kepentingan kami demi membangun kepercayaan dan hubungan yang lebih dekat. Demikian menurut keterangan persnya (13/04).

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.