Kampanye Pemasaran Sukses dengan Social Gaming (Bagian 1)

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

gaming-girl110614120653

Banyak orang yang masih meragukan social gaming untuk tujuan bisnis. Tapi itu tidak memengaruhi beberapa mereka besar untuk memanfaatkan social gaming dalam kampanye pemasaran mereka.

Merek-merek besar ini terus mencari cara untuk memanfaatkan tren social gaming yang populasinya terus meningkat dan sangat besar.

Tahun 2012 saja, diperkirakan penggunanya mencapai 68,7 juta orang. Menurut eMarketer, tahun 2011, gamer Amerika memperoleh pendapatan sebesar 653 juta dolar AS hanya dari pembelian barang virtual. Tahun 2012 pendapatannya diperkirakan mencapai 792 juta dolar AS. Angka tersebut diperkirakan akan terus meningkat.

Berikut lima merek yang paling sukses menggunakan social gaming dalam kampanye pemasaran mereka. Jika Anda tahu ada  merek lain yang berhasil juga, silahkan berbagi dalam kolom komentar.

mastercard social gaming

Century 21

Century 21 berusaha menarik minat kelompok usia yang biasa membeli rumah  – antara 25 sampai 34 –  dengan meluncurkan kampanye social gaming.

Century 21 bermitra dengan perusahaan mobile gamingngmoco – untuk membuat barang virtual bermerek. Barang virtual tersebut dapat pemain gunakan di ngmoco We City – sebuah permainan di mana pemain membangun kota-kota.

Barang virtual bermerek Century 21 terdiri dari gedung pencakar langit, rumah maupun gedung bertingkat lainnya – yang pemain bisa tambahkan dalam game yang kompatibel dengan perangkat iPad, iPhone, dan iPod touch ini.

Bev Thorne, Chief Marketing Officer Century 21 mengatakan, 92% dari pemain We City telah memasukkan struktur merek Century 21 ke dalam kota-kota virtual mereka. Itu cukup untuk meningkatkan keterlibatan. “Kami juga mendasari keberhasilan dari hasil survei kami pada merek, penayangan video dan, download aplikasi,” kata Thorne.

7d878760MasterCard

GamesThatGive adalah salah satu perusahaan yang membantu merek mengambil keuntungan dari booming-nya social gaming melalui Facebook.

“Permainan di Facebook merupakan alat pemasaran khusus dan kuat yang dapat dengan mudah membawa brand virality ke dalam keterlibatan merek dan pertumbuhan penjualan,” ujar Adam Archer, CEO GamesThatGive (GTG).

GTG membuat game Facebook untuk kampanye MasterCard dengan twist amal. Misalnya, setiap kali seseorang memainkan permainan, mereka dapat menyumbangkan 10 sen untuk Junior Achievement Hudson Valley.

Game yang telah memiliki lebih dari 30 ribu like ini mendapatkan lebih dari 80% kunjungan dari pengunjung. Setiap kali berkunjung, rata-rata para pengunjung menghabiskan 45 menit di laman game.

Konsep dan eksekusi ini juga berlaku untuk klien lainnya seperti Pepsi, Propel, Starbucks, dan Quaker. Seorang pengguna dapat bermain game custom-branded perusahaan-perusahaan di Facebook sampai kotak pop-up muncul dan meminta pengguna me-like laman perusahaan untuk menggandakan donasi.

“Tidak hanya ribuan dolar yang berhasil diamalkan dari hasil orang bermain game, tetapi perusahaan berhasil menggunakan social gaming bermerek ini untuk mengubah penggemar Facebook menjadi pelanggan,” terang Archer.

Baca juga:  Kampanye Pemasaran Sukses dengan Social Gaming (Bagian 2)

//

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here