Marketing.co.id – Berita UMKM | Tak dapat dipungkiri UMKM masih menjadi tulang punggung perekonomian nasional. UMKM berhasil menciptakan berbagai beragam produk/jasa dan menyerap banyak tenaga kerja. Meski begitu UMKM masih menghadapi berbagai kendala, mulai dari akses permodalan, kualitas produk, pemasaran hingga masalah logistik untuk distribusi produk mereka.
Terlibat aktif dalam pemberdayaan UMKM di Indonesia, J&T Express menggelar program J&T Connect Preneur. Rangkaian program J&T Connect Preneur ditutup dengan dengan konferensi bisnis J&T Connect Preneur Summit yang berlangsung pada 3 Desember 2024 di Swissotel PIK Avenue, Jakarta Utara.
Bertajuk Unleash Abilities Beyond Limits, acara puncak ini merupakan representasi dari gerakan #JadiBisa yang diusung J&T Express untuk mendorong siapa saja melampaui batas dirinya.
Iwan Senjaya, Key Account J&T Express mengatakan, sejak tahun 2018 J&T Express konsisten menjalankan program yang didedikasikan untuk UMKM. Konferensi bisnis J&T Connect Preneur Summit, lanjut Iwan, merupakan wadah untuk berbagi pengetahuan, inspirasi, dan membangun koneksi di kalangan UMKM guna menghadapi tantangan bisnis saat ini dan ke depannya.
“Tantangan bisnis setiap tahun sangat dinamis. Dalam penyelenggaraan J&T Connect Preneur, J&T Express bekerja sama dengan para pihak yang memiliki kompetensi di bidangnya masing-masing, baik dari sisi pemerintah dan pelaku usaha sukses seperti Arief Muhammad sebagai wajah dari #JadiBisa dan M Thobroni Ali sebagai salah satu seller sukses yang berada di bawah naungan J&T Express,” papar Iwan.
Iwan mengakui, logistik masih menjadi kendala bagi UMKM karena Indonesia adalah negara kepuluan dan masih minimnya infrastruktur di beberapa daerah.”Potensi UMKM sangat besar, namun untuk menggarapnya perlu sinergi, kita tidak bisa bergerak sendiri,” tandasnya.
Menurut Statista, pengguna e-Commerce di Indonesia diperkirakan terus mengalami peningkatan di antara 2024-2029 dengan total pengguna 33.5 juta. Sebagai perusahaan logistik yang tumbuh berdampingan dengan mitra lokapasar dan UMKM, J&T Express melihat kebutuhan untuk mendukung UMKM demi tercapainya kompetensi dan kualitas produk yang setara, sehingga UMKM dapat berdaya saing kompetitif di lanskap bisnis terkini.
Arief Muhammad sebagai #JadiBisa Representative mengakui tantangan yang dihadapi UMKM ke depan akan semakin besar seiring semakin banyak pemain baru dan kehadiran produk impor.
“Kebutuhan UMKM untuk terus belajar perlu diakomodir oleh berbagai pihak yang memiliki kapasitas serta kepedulian terhadap UMKM. Oleh karena itu, acara seperti J&T Connect Preneur Summit membantu teman-teman pengusaha untuk selalu bersisian dengan lanskap bisnis terkini dan diharapkan menjadi medium mereka untuk berdiskusi dengan para pakar,” tutur Arief.
M Thobroni Ali, Founder Bromen, salah satu mitra seller J&T Express juga mengingatkan tantangan yang akan dihadapi para UMKM di Indonesia. “Ke depan akan semakin challenging, karena itu UMKM dituntut untuk terus belajar dan beradaptasi,” ujar Thobroni.
Menyoal apa saja yang dibutuhkan pelaku UMKM dari layanan logistik, baik Arief maupun Thobroni kompak menyatakan pelaku UMKM menginginkan harga yang terjangkau, kecepatan, kolaborasi, dan daya jangkau yang luas.
J&T Connect Preneur Summit menjadi konferensi bisnis pertama dan terbesar yang pernah diselenggarakan oleh J&T Express. Dihadiri 500 UMKM secara nasional, J&T Connect Preneur Summit menghadirkan 14 pembicara dari kalangan pemerintah dan pakar yang terbagi di 5 sesi diskusi panel serta 3 workshop. Adapun beberapa topik yang dibahas menyangkut tren Social Commerce, tantangan UMKM selama 1 dekade, finansial, hingga membangun bisnis dengan nilai keberlanjutan.
“Selain menerima ilmu yang relevan dengan dunia bisnis terkini, kebutuhan saya sebagai pelaku UMKM adalah koneksi yang mungkin berguna untuk perkembangan bisnis kedepan. Lewat acara ini, kami mendapatkan kesempatan untuk memperluas koneksi tersebut baik dari sesama pelaku bisnis maupun perusahaan-perusahaan yang relevan untuk mendukung perkembangan UMKM,” ucap Thobroni.
Selain kaya dengan topik bahasan terkait tren bisnis, J&T Connect Preneur Summit memberikan kesempatan bagi para peserta untuk memperluas relasi mereka lewat hadirnya booth exhibition dari para mitra yang relevan dengan kebutuhan UMKM. Exhibitor yang turut memeriahkan acara ini antara lain yakni BCA, DESTY, Midtrans, JSTERP, Yuxi Jayatama, PT Jago Gelora Omzet, Amartha, dan Sirclo.
Acara J&T Connect Preneur Summit turut dihadiri perwakilan dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Republik Indonesia, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, serta Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia.