Tuesday, October 14, 2025
HomeMARKETINGJglow Ajak Perempuan Tampil Percaya Diri Tanpa Filter

Jglow Ajak Perempuan Tampil Percaya Diri Tanpa Filter

[Reading Time Estimation: < 1 minute]

Marketing.co.id – Berita Lifestyle | Gambaran “kulit sempurna” yang dipopulerkan melalui filter digital menciptakan ekspektasi tidak realistis, sehingga banyak perempuan mengalami krisis kepercayaan diri.

Hal ini memicu munculnya gerakan yang mengajak masyarakat untuk lebih jujur terhadap kondisi kulit sebenarnya serta menekankan pentingnya merawat kulit secara tepat, bukan sekadar menutupi kekurangan secara instan.

Seperti halnya kampanye ‘Skin Goals VS Skin Reality’ yang digaungkan Jglow di TikTok untuk mengajak perempuan tampil percaya diri tanpa filter. Lewat narasi personal dan autentik, mereka membongkar tekanan sosial soal kulit mulus dan menegaskan pentingnya rasa nyaman pada diri sendiri.

Chania, CMO Jglow, mengemukakan, kampanye ini berangkat dari keresahan banyak perempuan terhadap maraknya penggunaan filter. “Kami melihat semakin banyak orang merasa minder karena standar di media sosial terlalu tinggi,” jelasnya.

Kampanye ini diharapkan bisa memicu diskusi sehat mengenai self-love dan perawatan kulit yang rasional. Sekaligus menjadi cara untuk mengajak masyarakat lebih menghargai proses perawatan kulit.

“Kami ingin perempuan merasa berdaya dengan menerima kondisi kulitnya, bukan malah tertekan oleh standar kecantikan yang tidak realistis,” tambah Chania.

Dalam video kampanye tersebut, sejumlah kreator melakukan stitch dengan konten eksperimen sosial dari akun resmi Jglow, membandingkan standar kulit ideal dengan kondisi kulit asli mereka sehari-hari.

“Kulitku tidak selalu flawless, dan itu normal. Yang penting aku nyaman sama diri sendiri, dan tahu cara ngerawat kulitku dengan benar,” kata Nadine Velysia, salah satu kreator yang terlibat.

Kampanye Skin Goals VS Skin Reality dianggap membawa angin segar di tengah gempuran konten kecantikan instan.Narasi yang dibangun oleh Jglow dinilai mampu menyentuh audiens karena mengangkat sisi kemanusiaan yang sering terlupakan di era digital. (AB)

 

RELATED ARTICLES

Most Popular