Jasa Ini Jadi Peluang Bisnis Yang Menggiurkan

[Reading Time Estimation: 3 minutes]

Gelaran “Festival Jakarta Great Sale 2017″ (FJGS) selama satu bulan, baru saja selesai dilaksanakan pada 13 juli 2017. Begitu pula Midnight Sale yang selalu ada di setiap tahun. Daya tarik Sale atau diskon yang besar selalu menggoda membuat semua orang menunggu-nunggu momen ini, terutama kaum wanita. Mereka rela berdesak-desakan demi mendapatkan barang yang diinginkan karena penawaran diskon besar yang tidak selalu ada. Fenomena yang berlangsung tiap tahun ini, semakin lama rasanya semakin tidak menyenangkan karena suasana yang ramai dan akhirnya kita menjadi tidak fokus dengan apa yang ingin dicari. Rasanya pingin menitipkan saja pembelian barang yang kita suka ke orang lain tanpa kita perlu bersusah payah berdesak-desakan dan antri di kasir untuk membayar. Dulu mungkin tidak terbayang akan ada jasa semacam ini karena kita lebih senang untuk pergi ke pusat perbelanjaan dan memilih sendiri barang yang kita suka. Namun saat ini semua berubah.

Nah, saat ini mulai marak profesi yang disebut Jasa Titip atau Jastip, dimana profesi ini menawarkan untuk nitip dibelanjakan di gerai atau pusat perbelanjaan yang dipilih konsumen sesuai barang yang diinginkan. Biasanya pelaku jasa ini adalah orang-orang yang hobi belanja dan jalan-jalan ke mal sehingga jika ada festival diskon besar-besaran, mereka tidak akan keberatan berbelanja dengan berdesak-desakan dan mengantri di kasir. Sudah ada beberapa pebisnis/sosialita Indonesia yang memanfaatkan jasa ini karena dengan keterbatasan waktu yang mereka miliki. Melansir dari halaman tunaiku.com, ternyata profesi jastip ini akan menjadi peluang bisnis yang menggiurkan antara lain:

1. Sistem kerjanya mudah

Untuk jadi seorang jastip, kamu cuma butuh sebuah akun medsos seperti Instagram atau Facebook. Cara kerjanya sendiri ada dua. Pertama, saat lagi jalan-jalan di mal, kamu bisa sekalian cari barang yang kira-kira sedang banyak diminati atau lagi sale besar-besaran. Kamu foto barang, beri harga dan biaya jastip-nya. Setelah itu upload di Instagram atau sebar lewat chat, biar konsumen tahu. Kedua, incar acara sale besar-besaran yang akan segera hadir. Umumkan lewat chat atau akun Instagram kamu. Dengan begitu, konsumen yang memang sudah mengincar acara sale besar-besaran itu bisa langsung menggunakan jasa kamu.

2. Nyaris tanpa moda

Yang ini tergantung kesepakatan antara kamu dengan konsumen. Namun supaya nggak ribet dan mengurangi kemungkinan merugi karena konsumen yang bandel, lebih baik buat kesepakatan agar konsumen transfer uang lebih dulu. Jadi memang kamu nggak perlu menyediakan banyak modal.

3. Pasar dan konsumen pasti ada

Jangan takut ga punya konsumen karena di kota besar, konsumen buat layanan jastip ini pasti ada. Yang penting kamu pintar menentukan target pasar atau konsumen. Kamu hobinya belanja apa? FashionMakeup? Sepatu? Furnitur? Atau apa? Nah, jadikan itu sebagai dasar untuk menentukan target pasar dan konsumen kamu. Misalnya kamu hobi belanja baju dan makeup, maka fokus pada dua hal itu. Cari konsumen yang memang sama-sama hobi terhadap hal tersebut.

Untuk di medsos, jangan lupa upload testimoni dan follow orang-orang berpengaruh yang berhubungan dengan jenis barang yang kamu jual. Misalnya para selebgram yang bergelut di bidang fashion dan makeup. Sehingga followers mereka (yang juga suka fashion dan makeup) kemungkinan akan ada yang nyangkut jadi followers kamu sehingga bisa jadi calon konsumen. Dan jangan lupa juga untuk aktif mencari barang-barang yang paling diminati dan acara-acara diskon besar yang sesuai dengan target pasar kamu.

4. Punya langganan = punya keuntungan yang lebih besar

Kalau sudah memiliki banyak pelanggan setia, bisnis jastip ini bisa memberikan kamu keuntungan hingga puluhan juta rupiah setiap bulannya. Apalagi kalau kamu fokus melayani jastip barang-barang mewah. Tentunya ongkos jastipnya pun nggak akan kecil donga, karena konsumen kamu pun pasti kelas A. Untuk bisa mendapat banyak pelanggan, tentunya kamu perlu memberikan pelayanan yang profesional dan maksimal. Buktikan kalau kamu memang jago dalam membeli barangnya dan pastinya selalu menjaga kualitas barang dengan baik dan cepat sampai ke tangan konsumen. Perbanyak jaringan dengan orang atau teman yang memang sering butuh belanja tapi sibuk. Tawarkan jasa kita pada mereka, berikan pelayanan yang memuaskan, lalu minta mereka promosikan usaha kita pada teman-temannya.

5. Keuntungan lain selain uang

Beberapa orang di luar sana mungkin pernah berkomentar kalau hobi jalan-jalan dan belanja itu hanya buang-buang duit. Nah, dengan jastip ini kamu bisa mengoreksi komentar mereka lewat besarnya peluang dan banyaknya manfaat yang bisa didapat. Selain mendapatkan untuk uang ada beberapa keuntungan lain yang bisa kamu dapat. Misalnya Saat membelanjakan beberapa barang yang sama, kamu bisa jadi dapat potongan harga lebih atau mungkin bonus barang yang bisa berguna buat kamu. Atau karena belanja dalam jumlah besar, poin kartu kredit (jika pakai kartu kredit) atau mungkin poin member kamu di sebuah toko bisa jadi bertambah banyak, yang keuntungannya jelas bisa kamu manfaatkan. Siapa tahu dapat undian tiket liburan gratis ke luar negeri kan?

Tertarik???Nah, buat kalian yang hobi belanja sebaiknya dimanfaatkan kesenangan berbelanja itu untuk jadi peluang bisnis yang menggiurkan seperti pepatah sambil menyelam minum air, sambil belanja dapat keuntungan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here