Jangkau 100 Ribu Pelanggan, AWS Berinovasi Dukung Kemajuan AI Generatif 

Marketing.co.id – Berita Digital | Ditengah adopsi machine learning (ML) yang semakin meluas. Setiap bagian dari pengalaman pelanggan hingga berbagai aplikasi dapat ditafsirkan kembali dan ditingkatkan dengan teknologi AI generatif alias generative AI. Menjawab kebutuhab tersebut, AWS akan mendukung gelombang kemajuan ini dengan memperluas akses terhadap AI generatif dari segi kemudahan, kepraktisan, serta efektivitas biaya.

Olivier Klein, Chief Technologist at AWS in Asia Pacific menjelaskan, dalam menjalankan bisnis, pelanggan pun bisa menerapkan layanan AI generatif di ketiga lapisan pada ML stack, termasuk infrastruktur, tools ML, dan layanan-layanan AI yang dikembangkan secara khusus. Adapun pendekatan AWS terhadap AI generatif adalah berinvestasi dan berinovasi di ketiga lapisan generative AI stack agar teknologi ini tidak lagi sekadar dimanfaatkan dalam ranah riset, namun juga tersedia bagi pelanggan-pelanggan AWS yang meliputi perusahaan dan organisasi dari berbagai ukuran, sekaligus developer dengan beragam tingkat kemampuan.

“Amazon telah banyak berinvestasi dalam pengembangan dan penerapan kecerdasan artifisial serta machine learning (ML) selama dua dekade lebih, baik untuk layanan yang ditujukan kepada pelanggan dan maupun operasional perusahaan sendiri. Contohnya adalah mesin rekomendasi (recommendation engine) yang membuat pengalaman berbelanja di Amazon.com menjadi lebih terpersonalisasi, hingga robot berbasis AI yang mampu mengoptimalkan pengadaan di gudang-gudang Amazon,” papar dia.

Sejak awal berdirinya, dia menambahkan, AWS fokus membuat ML lebih mudah diakses oleh pelanggan dari berbagai skala dan industri. Menggunakan pendekatan yang sama, AWS telah membantu lebih dari 100.000 pelanggan sampai saat ini untuk berinovasi menggunakan teknologi ML dan AI yang memiliki kapabilitas terbaik di industri dengan mudah, praktis, dan efektif secara biaya, serta menerapkan layanan AI generatif di ketiga lapisan pada ML stack, termasuk infrastruktur, tools ML, dan layanan-layanan AI yang dikembangkan secara khusus.

“Dengan AWS, pelanggan diberikan fleksibilitas untuk menentukan bagaimana mereka ingin menerapkan AI generatif, apakah itu mengembangkan mesin faktorisasi (FM) mereka sendiri dengan infrastruktur ML yang dibangun khusus, memaksimalkan FM yang telah dilatih sebelumnya sebagai base model untuk membangun aplikasi mereka, atau menggunakan layanan dengan AI generatif bawaan tanpa perlu memiliki keahlian khusus dalam bidang FM,” imbuh dia.

Baru-baru ini, AWS menghadirkan empat inovasi baru untuk mendukung aplikasi AI generatif di AWS. Di lapisan paling bawah, meningkatkan efisiensi biaya pada teknologi AI generatif menggunakan infrastruktur terbaik di kelasnya dengan tersedianya Amazon EC2 Inf2 instances yang didukung oleh AWS Inferentia 2 chips.

Pada Instans Inf2 memiliki performa paling tinggi, efisiensi energi paling tinggi, serta memiliki konsumsi daya paling rendah untuk menjalankan pekerjaan-pekerjaan berat berupa inferensi AI generatif dalam skala besar di AWS. Instans Inf2 memberikan output 4x lebih tinggi dan latensi hingga 10x lebih rendah dibandingkan generasi sebelumnya. Untuk beban kerja inferensi, fitur-fitur ini mampu mendongkrak rasio performa dibandingkan harga hingga 40% lebih baik daripada instans EC2 lainnya.

Ditambah lagi, instans Amazon EC2 Trn1n yang diperkuat oleh AWS Trainium akan tersedia untuk pelanggan dalam waktu dekat. Instans Trn1n memiliki lebar pita jaringan sebesar 1600 Gbps dan dirancang untuk memberikan performa hingga 20% lebih tinggi dibandingkan instans Trn1 sebelumnya untuk kegunaan pemodelan berskala besar dan menuntut beban kerja jaringan secara intensif.

Di lapisan tengah, AWS mempermudah pengembangan aplikasi AI generatif dengan pra-peluncuran layanan terbaru, Amazon Bedrock, sebuah layanan terkelola yang membuat FM siap pakai dapat diakses dengan mudah melalui API. Bedrock juga akan menyediakan Amazon Titan FM, rangkaian FM terkemuka di industri yang dikembangkan oleh AWS.

Di lapisan teratas pada generative AI stack adalah Amazon CodeWhisperer yang kini tersedia untuk umum. CodeWhisperer tersedia secara gratis untuk setiap developer dan didukung oleh 10 bahasa pemrograman lainnya

Pada bulan Juni 2023, AWS memperkenalkan AWS Generative AI Innovation Center. Ini sebuah program baru yang dirancang untuk membantu pengembangan serta penggunaan AI generatif bagi setiap pelanggan AWS di seluruh dunia. AWS menginvestasikan 100 juta dolar AS dalam rangka mempertemukan ahli AI dan ML dari AWS dengan para pelanggan dari berbagai belahan dunia guna membantu mereka memvisualisasikan, merancang, serta mengembangkan produk, layanan, dan aktivitas AI generatif terbaru.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.