Jadi Entrepreneur Muda, Siapa Takut?

Kalau dahulu banyak yang lebih tertarik menjadi pegawai negeri, anak muda jaman sekarang justru banyak yang lebih memilih berbisnis sebagai pekerjaannya. Kebebasan dan tantangan yang dihadapi saat membangun bisnis seringkali jadi alasan mereka. Bukan hanya di Ibukota Jakarta saja, banyak entrepreneur muda yang sudah tersebar hingga  di seluruh penjuru Indonesia. 

entrepreneur muda

Menjadi entrepreneur yang punya bisnis sukses tidak harus menunggu usia dewasa atau berasal dari kalangan tertentu. Saat ini para kaum muda dari kalangan manapun juga dapat membuat usaha yang sukses. Kemudahan mendapat teknologi dan informasi jadi salah satu kunci pemasaran mereka.

Meski sudah didukung dengan kemajuan teknologi dan informasi, menjadi entrepreneur tetap tidak bisa dikatakan mudah loh. Perlu kesabaran dan ketekunan untuk bisa membuat bisa membuat bisnis yang dibangun jadi sukses. Karena itu, buat kalian yang ingin menjadi entrepreneur sukses, baiknya membuat persiapan-persiapan seperti berikut.

1. Persiapkan mental

Inilah persiapan utama yang penting dalam memulai bisnis apapun. Kenapa? Karena entrepreneur berbeda dengan karyawan biasa. Mereka adalah pemimpin harus berani mengambil keputusan dan risiko apapun, yang hasilnya tentu akan sangat mempengaruhi langkah bisnisnya. Selain itu, mereka juga barus punya pemikiran luas agar bisa selalu siap menangani segala rintangan yang akan menghadang.

Tanggung jawab seorang entrepreneur juga tidak mudah. Kalian harus mengeluarkan modal sendiri dan bertanggung jawab agar bisnis tersebut tetap berjalan dengan lancar. Biasanya saat baru memulai, tidak sedikit entrepreneur yang belum mendapat keuntungan berupa upah atau gaji dari bisnis yang dibuat. Itu menjadi salah satu tantangan terberat yang harus dihadapi.

Ada beberapa karakter dasar seorang pemimpin yang harus dimiliki entrepreneur, seperti bisa menentukan arah dan tujuan bisnis, memiliki ketegasan, serta pintar beradaptasi dan membaca situasi. Kalian juga harus bisa menjadi pemimpin dari para karyawan yang tentunya punya kepribadian dan sifat berbeda. 

2. Tentukan ide bisnis

Untuk memulai bisnis, pastinya harus sudah tau akan memulai bisnis apa. Ada beragam jenis bisnis yang bisa dicoba, seperti dalam bidang jasa, supplier bahan baku, dan distributor. Kalau ingin menghasilkan bisnis yang sukses, tentu tidak bisa membuat bisnis yang biasa-biasa saja. Karena itu, kalian harus bisa membuat ide yang bisa menarik minat banyak orang. 

Caranya dengan menganalisa ide-ide tersebut dari sisi pembeli. Pastikan bahwa apa  yang akan kalian buat sudah sesuai dengan lingkungan dan masyarakat sekitar. Kalian juga harus tahu apa kapabilitas yang dimiliki sudah sesuai untuk menjalankan bisnis tersebut. Jangan sampai kalian buta arah karena tidak punya pengetahuan dan kapabilitas yang cukup saat menjalankan usaha tersebut.

3. Buat kerangka bisnis

Setelah mengetahui ide untuk usaha kalian, segera buat perencanaan bisnisnya. Perencanaan atau kerangka bisnis ini penting untuk memastikan kalau usaha kalian tidak hilang arah. Dalam kerangka bisnis biasanya menyertakan deskripsi, tujuan, standard operating procedure (SOP), pengeluaran yang dikeluarkan, target pasar, teknik pemasaran, dan lainnya.

4. Persiapkan modal  

Tiap bisnis pasti butuh modal, baik dalam jumlah besar ataupun kecil. Modal bisnis bisa berasal dari tiga sumber. Yang pertama berasal dari kantung sendiri atau uang pribadi. Biasanya modal ini didapat dari hasil tabungan yang dikumpulkan selama beberapa waktu tertentu. Kedua, berasal dari pinjaman. Sesuai namanya, modal ini merupakan pinjaman dari keluarga, bank atau lainnya. Modal ini harus dikembalikan sesuai dengan waktu yang disepakati. 

Terakhir adalah menggunakan dana dari investor. Semakin berkembangnya perusahaan start-up, para investor seperti tidak ragu untuk menggelontorkan dananya ke perusahaan start up. Karena itu, pastikan kalian sudah membuat ide yang benar-benar menarik agar investor mau membiayai bisnismu tersebut.

5. Siapkan asuransi

Tidak ada yang pasti dalam dunia bisnis. Roda akan terus berputar. Ada saatnya kalian berada di momen yang kurang mengenakkan. Misalnya saat ada karyawan yang mengalami kecelakaan kerja atau sakit. Sebagai pemimpin, kalian harus dapat mengatasi situasi tersebut. Salah satunya adalah membuat perencanaan asuransi bagi karyawan.

Saat ini sudah banyak perusahaan asuransi yang punya produk tepat untuk para pengusaha muda, misalnya asuransi karyawan dan asuransi kecelakaan. Asuransi-asuransi ini bisa membantu kalian untuk melindungi diri dan karyawan.

Memiliki keinginan kuat untuk mandiri adalah hal yang baik. Tapi pastikan dulu kapabilitas yang dimiliki. Agar ide yang sudah dibuat bisa terus berjalan. (A)

 

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.