Marketing.co.id – Berita Properti | Saat ini The Mandalika merupakan satu dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Indonesia. Tak heran jika PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) tengah menggenjot membangun akomodasi berbintang Hotel Pullman Mandalika untuk menambah fasilitas pariwisata dan amenitas di dalam kawasan.
Managing Director The Mandalika, Bram Subiandoro mengatakan, “Selain terus membangun infrastruktur kawasan, kami juga fokus dalam merealisasikan investasi untuk pembangunan akomodasi berbintang di The Mandalika. Hal ini untuk meningkatkan daya tarik kawasan bagi investor sehingga dapat menarik semakin banyak investasi masuk ke The Mandalika. Nantinya, ITDC dan investor bisa bersama-sama mempercepat pembangunan The Mandalika.”
ITDC memantau secara ketat proses pembangunan hotel ini melalui anak usaha PT ITDC Nusantara Properti (INP) yang bekerja sama dengan kontraktor PT Wijaya Karya Bangunan Gedung (WIKA Gedung), anak usaha PT Wijaya Karya (Persero).
Dia menambahkan, adapun percepatan pembangunan Hotel Pullman Mandalika ini juga dalam rangka mewujudkan quick wins The Mandalika menjadi Destinasi Sport Tourism baru di Indonesia, mengingat tren kunjungan wisatawan dan aktivitas wisata yang diperkirakan akan meningkat sejalan dengan normalisasi pariwisata setelah proses vaskinasi COVID-19 selesai.
Baca juga: PTPP – ITDC Bersinergi Bangun Jalan Kawasan Mandalika
Proyek Hotel Pullman Mandalika merupakan hotel dengan standar bintang 5 dibangun diatas lahan seluas 27.000 m2 dengan jumlah 257 kamar terdiri dari 27 vila dan 230 kamar building serta terletak di dekat West Gate, Kuta Beach Park, The Mandalika. Adapun total investasi untuk pembangunan hotel ini mencapai Rp709 miliar.
Saat ini, progres pembangunan hotel telah mencapai 39,3%, yang merupakan akumulasi dari pekerjaan Struktur, Arsitektur, dan Plumbing (SAP) dan non SAP. Pekerjaan SAP sendiri telah mencapai progres 69,7%, meliputi pekerjaan pembangunan hotel, garden dan beach villa, spa & gym, lobby, arrival hall, MICE, musala, restoran, dan pekerjaan luar. Sementara pekerjaan non SAP yang baru berjalan antara lain pekerjaan persiapan, interior, signage, landscape, laundry, kitchen, mechanical electrical, dan art work. ITDC menargetkan Hotel Pullman Mandalika ini dapat mulai beroperasi sebagian pada Kuartal IV 2021.
Langkah ini sejalan dengan arahan yang disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam kunjungannya ke The Mandalika beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan tersebut, Menparekraf sempat melakukan triathlon trial sebagai bagian dari persiapan komunitas sport tourism untuk mulai menggunakan The Mandalika sebagai DPSP yang difokuskan untuk sport tourism sebagai quick winsnya.
Pembangunan proyek Hotel Pullman Mandalika juga telah membuka peluang kerja bagi masyarakat sekitar. Selama masa pra konstruksi hingga konstruksi, proyek ini telah menyerap tenaga kerja sebanyak 734 orang yang sebagian besar adalah tenaga kerja lokal. Ke depannya, Hotel Pullman Mandalika diperkirakan akan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak lebih dari 380 orang saat sudah beroperasi penuh.
“Melalui proyek pembangunan akomodasi seperti Hotel Pullman di Kawasan The Mandalika tentunya dapat membuka peluang kerja yang lebih luas bagi masyarakat lokal di sekitar The Mandalika. Sehingga, kami harap masyarakat dapat mulai mempersiapkan diri untuk berpartisipasi menjadi bagian dari tenaga kerja saat Pullman dan akomodasi lain serupa sudah beroperasi,” tutup Bram.
Marketing.co.id: Portal Berita Marketing & Berita Bisnis