Memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh tepat 2 Oktober 2015, Senayan City (Sency) menampilkan sebuah mahakarya seni batik dalam rupa instalasi. Pagelaran ini merupakan hasil kerjasama Sency dengan Iwan Tirta Private Collection dan Niro Granite. Instalasi ini menghadirkan batik dalam sebuah inovasi baru yang dipresentasikan dalam sebuah art installation berbentuk pendopo istana kerajaan Jawa yang bertajuk Catur Sagotro. Pameran ini akan berlangsung mulai 28 September – 11 Oktober 2015 di lobi utama, lantai dasar Mal Sency.
“Catur Sagotro terinspirasi dari empat kerajaan di Jawa yang menjadi penerus Dinasti Mataram yakni Hamengkubawono, Pakualaman, Mangkunegara dan Pakubuwono,” tutur Direktur Kreatif Iwan Tirta Private Collection, Era Soekamto.
Catur Sagotro, Era melanjutkan, sebenarnya adalah sebuah gerakan budaya dan penggambaran penyatuan esensi setiap keraton di Nusantara untuk kembali ke masa kejayaannya. Iwan Tirta merekam jejak simbol-simbol dari keraton-keraton dalam warisan motif-motif yang dikumpulkannya sepanjang hidupnya.
“Batik adalah warisan kekayaan budaya Indonesia yang tak ternilai harganya. Melalui Batik kita dapat melihat keanekaragaman budaya Indonesia yang berbeda-beda yang dapat terlihat dari motif kain Batik yang tidak sama antara daerah yang satu dengan daerah lainnya. Kami berharap Art Installation ini hadir untuk dapat mengedukasi generasi penerus bangsa akan keanekaragaman kekayaan budaya bangsa Indonesia hingga sampai kepada anak cucu kita”, tandas,” Halina Marketing Director Senayan City.
Angelina Merlyana Ladjar