23 Juta Pekerjaan Terancam Hilang Digantikan Otomasi, Tapi …

Industri 4.0, telah mengancam lapangan pekerjaan di Indonesia. Sekitar 23 juta lapangan pekerjaan akan hilang digantikan otomasi.

Marketing.co.id – Berita Marketing | OmniSci bekerja sama dengan Universitas Gunadarma  dan PT. Epsindo Prima Sinergi beberapa waktu lalu menyelenggarakan Webinar  “OmniSci Indonesia Summit 2020” dengan tema “Big Data, AI, dan Data Analytics.”.

Baca Juga: 2 Miliar Pekerjaan Diprediksi Hilang di tahun 2030

Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Prof dalam pemaparannya menyampaikan perkembangan yang sudah dilaksanakan pemerintah, terutama bidang pendidikan, percepatan pengembangan AI, yakni dari program kampus merdeka dan penguatan kurikulum IT untuk pendidikan dasar dan tinggi serta  peluang munculnya pekerjaan baru berkat adanya inovasi AI di Indonesia.

Baca Juga: 4 Pekerjaan Ini Bergaji Lebih Dari Rp10 Juta Sebulan, Mau?

“Ini adalah peluang besar bagi kita semua untuk melakukan lompatan-lompatan, karena kita mempunyai akses yang luas terhadap teknologi dan pasar. Terlebih dengan hadirnya teknologi AI, big data analytics dan Internet of Things,” ujarnya.

Baca Juga: 5 Profesi Paling Populer di Era Digital dan Gajinya yang Fantastis 

Menurutnya, perubahan ini atau yang lebih kita kenal dengan Industry 4.0, telah mengancam lapangan pekerjaan di Indonesia. Sekitar 23 juta lapangan pekerjaan akan hilang digantikan otomasi. Meski begitu, industry 4.0, juga menghadirkan peluang dengan lahirnya pekerjan-pekerjaan baru yang jumlahnya 2 kali lebih banyak dari yang hilang berkat kreatifitas dan inovasi yang lahir dari teknologi dan pengetahuan.

Sayangnya, lanjut Prof Nizam, banyak dari pekerjaan ini belum ada kompetensi yang dibutuhkan mahasiswa saat ini dengan apa yang mereka hadapi di dunia 4 tahun 5 tahun mendatang. “Ini adalah tantangan kita bersama,” pungkasnya.

Baca Juga: 6 Cara Agar Selalu Positif Saat Mencari Pekerjaan

Webinar ini dilaksanakan guna meningkatkan awareness dan adopsi teknologi pengolahan data dan bagaimana mempercepat pengembangan sumber daya manusia di Indonesia yang mampu menguasai teknologi pengolahan data seperti Big Data, AI, dan Data Analytics.

Baca Juga: Belum Dapat Kerja Yang Cocok Juga? Mulailah Berbisnis Segera!

Beberapa organisasi teknologi informasi turut mendukung kegiatan ini, di antaranya Ikatan Profesi Komputer dan Informatika Indonesia (IPKIN), Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer (APTIKOM), dan Indonesia Artificial Intelligence Research Consortium (IARC).

Kegiatan yang disiarkan melalui Zoom dan YouTube secara langsung ini mendapatkan sambutan yang hangat dari berbagai instansi. Terdapat sekitar 550 peserta yang tergabung dalam Zoom dan tambahan 540 views dari YouTube.

Marketing.co.id: Portal Berita Marketing & Berita Bisnis

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.