Marketing.co.id – Berita News & Event | Melanjutkan inisiatif program Green Gold yang telah diluncurkan pada April 2024 lalu, Treasury akhirnya melakukan penanaman pohon tahap pertama yaitu pohon nangka atau Artocarpus Heterophyllus sebanyak 266 pohon di Desa Barengkok, Kecamatan Leuwiliang, Bogor.
Andreas Santoso, CEO Treasury menyampaikan bahwa ratusan Pohon Nangka yang ditanam merupakan kontribusi lebih dari 5.000 investor emas digital di aplikasi Treasury. “Program Green Gold ini bertujuan untuk mempromosikan investasi emas digital berkelanjutan dan ramah lingkungan kepada para investor emas di Indonesia,” ujarnya.
Pada kegiatan ini, Treasury berkolaborasi dengan Jejakin untuk melakukan penanaman Pohon Nangka di wilayah Bogor. “Pemilihan Bogor sebagai wilayah penanaman karena mendukung pertumbuhan Pohon Nangka secara optimal. Lebih dari itu pohon ini juga memiliki kemampuan menyerap karbon yang banyak dibanding Pohon Bakau,” tutur Sudono Salim, Chief of Growth Officer Jejakin.
Acara penanaman pohon tahap awal ini merupakan bentuk tanggung jawab Treasury kepada masyarakat dan investor muda yang telah berinvestasi emas digital.
“Kami berharap semakin banyak investor Green Gold yang berpartisipasi dalam program seperti ini sehingga kita bisa mendukung upaya Indonesia melawan perubahan iklim yang tengah terjadi,” tutup Andreas di sela penanaman Pohon Nangka di Bogor.
