Ini Tiga Ide Sosial Inovatif Terbaik versi CIMB Niaga

[Reading Time Estimation: 3 minutes]

Marketing.co.id – Berita Marketing | PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) kembali menggelar kompetisi ide sosial Community Link#JadiNyata 2024 untuk mendorong inovasi dan partisipasi aktif masyarakat umum dalam mengatasi permasalahan sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Program yang digiatkan sejak 2018 ini mendapat sambutan positif masyarakat dengan jumlah peserta yang terus meningkat. Tahun ini, CIMB Niaga menerima 528 ide sosial dari berbagai bidang, naik 30% dari 405 pendaftar tahun sebelumnya.

Setelah melalui berbagai tahap penilaian oleh CIMB Niaga dan tenaga ahli independen yaitu Direktur Business Incubator The Greater Hub Dina Dellyana dan Chief of Community Development & Partnership Krealogi Hannah Keraf, diumumkan tiga ide sosial sebagai pemenang.

Baca juga: Ciptakan Dampak Positif Pada Lingkungan, Ekonomi dan Sosial, CarbonEthics Raih Pendanaan 2,1 Juta Dolar

Mereka adalah Arka Irfani dari Bandung dengan ide Bell Living Lab, Cahyo Febri Wijaksono dari Surabaya yang mengangkat inovasi berupa Metasekerta, dan Siti Nurul Adhimiyati dari Bali yang mengusung ide Decoco Luminer.

Selanjutnya, tiga pemenang Community Link #JadiNyata 2024 akan memperoleh bantuan pendanaan dan pendampingan usaha oleh tenaga ahli selama setahun untuk merealisasikan ide sosialnya. Selain itu, mereka juga akan mendapatkan mentoring dan coaching secara berkala, sehingga diharapkan pemenang bisa mendiskusikan permasalahan yang dihadapi dan menemukan solusinya.

Direktur Compliance, Corporate Affairs & Legal CIMB Niaga Fransiska Oei menyatakan, Community Link#JadiNyata 2024 merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) dari CIMB Niaga. Program ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan No.8 yaitu mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh, serta pekerjaan yang layak untuk semua.

CIMB Niaga
CIMB Niaga menyerahkan bantuan pendanaan untuk tiga pemenang ide sosial terbaik Program Community Link#JadiNyata 2024 yang digelar untuk mendorong inovasi dan partisipasi aktif masyarakat umum dalam mengatasi permasalahan sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Program ini bukan sekadar kompetisi, lebih dari itu merupakan upaya bersama untuk turut berkontribusi membangun bangsa melalui bidang kewirausahaan sosial. Kami optimis program ini membawa dampak positif untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujar Fransiska di Jakarta, Senin (9/12/2024).

Seperti diketahui, sejak 2018 hingga 2024, Program Community Link #JadiNyata telah melahirkan 21 pemenang terbaik yang mengusung beragam ide sosial inovatif. Dengan dukungan CIMB Niaga, sebagian besar pemenang telah berhasil mewujudkan dan mengembangkan ide sosialnya sehingga membawa dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat di sekitarnya.

Berikut profil 3 Ide Sosial Terbaik 2024:

Arka Irfani (Bell Living Lab)

Program Bell Living Lab berupaya mengatasi permasalahan limbah dari industri kopi. Melalui ide sosial ini, Arka Irfani mengembangkan alat produksi biochar sebagai bagian dari upaya mentransformasi limbah kulit kopi dari kelompok tani di Cilengkrang, Kabupaten Bandung, menjadi berbagai furnitur berkelanjutan. Program ini bisa mengurangi limbah sekaligus memberdayakan masyarakat kelompok tani kopi.

Baca juga: Jumlah Petani Menyusut, Sharp Hydro Heroes Jadi Harapan Baru

Cahyo Febri Wijaksono (Metasekerta)

Inovasi Metasekerta berupaya mengembangkan action-adventure game bertema kesenian Wayang Wong untuk mengoptimalkan Culture-Based Learning. Game ini menjawab permasalahan masih kurang relevannya media dan aktivitas pembelajaran budaya yang selama ini digunakan di sekolah. Dengan menggunakan teknologi digital terkini yang dikembangkan, diharapkan pembelajaran berbasis budaya semakin efektif dan diminati generasi muda.

Siti Nurul Adhimiyati (Decoco Luminer)

Decoco Luminer merupakan inovasi lampu ramah lingkungan dari batok kelapa dengan memanfaatkan panel surya. Program yang dikelola Siti Nurul Adhimiyati ini memberdayakan pengrajin lokal di Desa Tampaksiring, Bali, dengan meningkatkan nilai ekonomi limbah batok kelapa. Selain itu, inovasi ini mendukung keberlanjutan dengan memanfaatkan sumber energi untuk pencahayaan dari panel surya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here