Ingin Kuliah di Bidang Digital dan Bisnis? UNM Masih Terima Mahasiswa Baru hingga 10 September 2025

0
Universitas Nusa Mandiri (UNM)
Kampus Universitas Nusa Mandiri (UNM)
[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita Marketing | Universitas Nusa Mandiri (UNM) resmi membuka gelombang terakhir pendaftaran mahasiswa baru untuk tahun akademik 2025/2026. Periode ini berlangsung hingga 10 September 2025, dan menjadi kesempatan terakhir bagi calon mahasiswa untuk bergabung di kampus yang dikenal sebagai salah satu pelopor pendidikan digital bisnis di Indonesia.

Pendaftaran dapat dilakukan secara daring melalui situs resmi [PMB UNM](https://pmb.nusamandiri.ac.id/) atau aplikasi MyNusa PMB yang tersedia di Playstore dan Appstore. Prosesnya dirancang mudah dan cepat, mulai dari pengisian formulir, unggah dokumen, hingga ujian saringan masuk berbasis online.

Rektor Universitas Nusa Mandiri, Prof. Dr. Dwiza Riana, M.Kom, mengajak para calon mahasiswa untuk tidak menunda kesempatan ini. “Batch terakhir ini adalah momentum penting bagi mereka yang ingin membangun masa depan di bidang digital dan bisnis. Kami membuka pintu selebar-lebarnya bagi generasi muda yang ingin berkembang secara akademik dan profesional,” ujar Dwiza.

Universitas Nusa Mandiri (UNM)
Kampus Universitas Nusa Mandiri (UNM)

UNM menawarkan berbagai program studi unggulan yang relevan dengan kebutuhan industri modern, seperti Bisnis Digital, Informatika, Sistem Informasi, Sains Data dan Bisnis Digital. Dengan kurikulum berbasis praktik dan program Internship Experience atau 3 tahun kuliah & 1 tahun magang, mahasiswa dibekali pengalaman kerja nyata sejak dini.

“Kami tidak hanya mendidik, tapi juga menyiapkan mahasiswa untuk langsung terjun ke dunia industri. Pendaftaran batch terakhir ini adalah kesempatan emas untuk memulai perjalanan itu,” tambah Dwiza.

Biaya pendaftaran sebesar Rp 260.000 dapat dibayarkan melalui berbagai kanal, termasuk virtual account bank, Indomaret, Alfamart, dan platform Danacita. Untuk kuliah di kampus ini calon mahasiswa wajib mengikuti ujian saringan dan melengkapi dokumen seperti KTP, KK, akta kelahiran, dan ijazah.