Marketing.co.id – Berita Digital & Technology | Di tengah lonjakan kebutuhan akan konektivitas dan data, ribuan pelaku industri digital berkumpul dalam ajang Digital Transformation Indonesia Conference & Expo (DTI-CX 2025) yang digelar di Jakarta International Convention Center, Senayan.
Lebih dari 150 perusahaan teknologi ikut meramaikan gelaran ini. Salah satu sorotan utama tahun ini adalah kehadiran Data Center Tech Indonesia (DCTI-CX 2025) yang menegaskan pentingnya infrastruktur digital dalam menghadapi transformasi teknologi nasional.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria menegaskan bahwa transformasi digital kini menjadi mesin utama penggerak ekonomi. “Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8%. Untuk mencapainya, kita harus melampaui pola bisnis konvensional dan memaksimalkan potensi teknologi digital,” ujarnya.
Ketua Umum APJII, Muhammad Arif, menyebutkan bahwa kolaborasi adalah kunci pemerataan internet. “ISP adalah ujung tombak, dan kini saatnya percepat infrasharing lintas penyelenggara dan pemerintah,” jelasnya.
Ketua Umum IDPRO, Hendra Suryakusuma menambahkan, “Saat ini ada 21 perusahaan data center tergabung di IDPRO. Target kami di 2030 adalah bisa menjalankan kapasitas hingga 230 megawatt. Ketahanan digital dibentuk dari kolaborasi bersama, dengan sustainability sebagai tujuan utama.”
Antusiasme peserta juga terlihat dari jumlah pendaftar yang tembus lebih dari 12.000 orang. Toerangga Putra, Presiden Direktur Adhouse Clarion Events, menjelaskan, “Tahun ini target pengunjung kami 12 ribu, naik dari 8.900 tahun lalu, dengan 150 peserta yang terlibat. DCTI-CX hadir melengkapi DTI-CX sebagai pondasi infrastruktur data center yang menyatukan ekosistem digital Indonesia.”
