Industri Ritel Teknologi Mulai Adopsi Ekonomi Sirkular

Mulai 15 April 2025, Urban Republic menyediakan lima titik pengumpulan limbah elektronik di Jakarta, termasuk gerai di Kota Kasablanka dan Senayan City. Konsumen dapat menyerahkan perangkat elektronik tidak terpakai seperti ponsel, laptop, kabel, earphone, dan perangkat kecil lainnya melalui Gadget Box yang telah disiapkan.

Djohan Sutanto, CEO Erajaya Active Lifestyle, menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan terhadap pengurangan emisi karbon. “UR Zero Waste adalah strategi jangka panjang kami untuk mencapai carbon offset sebesar 3–5% per tahun, sejalan dengan arah bisnis yang mengedepankan keberlanjutan,” ujar Djohan.

Langkah ini sekaligus mencerminkan pergeseran strategi korporasi yang tak hanya berorientasi pada penjualan, tapi juga pada dampak lingkungan dari operasional bisnis. Dalam jangka panjang, Urban Republic menargetkan perluasan program ke kota-kota lain di Indonesia, seiring pertumbuhan kesadaran konsumen terhadap isu lingkungan.

Seluruh limbah yang terkumpul akan disalurkan ke mitra pengelola daur ulang resmi yang menjamin prosesnya berlangsung aman dan sesuai regulasi. Selain kontribusi lingkungan, skema insentif berupa voucher hingga Rp200.000 ditawarkan kepada konsumen berdasarkan jenis perangkat yang diserahkan.

Program ini menunjukkan bagaimana pendekatan ekonomi sirkular mulai diadopsi oleh sektor ritel untuk menciptakan nilai tambah jangka panjang, baik bagi konsumen maupun perusahaan.