Sambut Masa Depan Talenta Digital, Indonesia Jadi Tuan Rumah IFTDO 2025

0
[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita Marketing | Indonesia untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah Konferensi Global ke-51 International Federation of Training and Development Organization (IFTDO). Bertempat di JCC Senayan Jakarta pada 17–19 Juni 2025, IFTDO 2025 membawa tema besar “The Future of People and Adaptive Organizations in the Digital Era”. Konferensi ini menyoroti pentingnya organisasi dan kepemimpinan yang adaptif di tengah disrupsi teknologi, khususnya AI dan otomasi.

Momentum konferensi ini semakin spesial dengan dikenalkannya Todak Academy Indonesia, inisiatif kolaboratif antara Todak Holdings Malaysia dan Shinta Dhanuwardoyo, pelopor industri digital Indonesia. Presiden IFTDO sekaligus Futurist Advisor PT Todak Nusantara Group Sheikh Faleigh bin Sheikh Mansor menyampaikan bahwa tantangan terbesar saat ini bukan sekadar perkembangan teknologi, tapi kecepatan adaptasi kepemimpinan dan organisasi terhadap perubahan. Oleh karena itu, konsep Leadership 5.0, Upskilling, dan inklusivitas menjadi pilar penting dalam agenda konferensi ini.

“Indonesia memiliki populasi usia produktif yang masif, terutama Gen Z, dan ini adalah modal luar biasa. Namun, talenta harus dikelola dan dikembangkan dengan pendekatan baru yang berakar pada relevansi digital, keberlanjutan, dan kesadaran sosial,” ujar Sheikh Faleigh.

Dikenalkan secara resmi di ajang IFTDO 2025, Todak Academy Indonesia membawa warisan sukses dari Malaysia ke Tanah Air. Dengan rekam jejak di bidang edukasi digital dan pelatihan vokasional, Todak Academy hadir untuk menjembatani kesenjangan antara dunia pendidikan dan dunia kerja, khususnya di industri eSports, teknologi, industri kreatif, dan kewirausahaan digital.

Direktur Utama PT Todak Nusantara Group dan Dewan Penasihat IFTDO 2025 Shinta Dhanuwardoyo menjelaskan bahwa Todak Academy akan berfokus pada kolaborasi dengan talenta lokal dan institusi pendidikan untuk menciptakan kurikulum yang berbicara dengan bahasa masa kini.

“Todak Academy akan menjadi wadah transformatif, bukan hanya untuk skill, tapi juga untuk cara berpikir dan keberanian mengambil peran di dunia baru. Kami ingin membangun pendidikan yang tidak hanya mengajar, tapi juga memberdayakan,” kata Shinta.

Selain akademi, dalam kesempatan tersebut TODAK Group juga meluncurkan KENAL, sebuah platform pengembangan diri yang unik. Menggabungkan pendekatan healing, kesadaran diri, dan teknologi, KENAL bertujuan untuk membantu individu terhubung dengan versi terbaik dari dirinya. Platform ini menjadi bagian dari pendekatan holistik Todak Group dalam mencetak talenta yang tidak hanya cerdas secara teknis, tapi juga tangguh secara emosional dan spiritual.

Konferensi IFTDO 2025 juga memperkuat positioning Indonesia di kancah SDM global. Dihadiri tokoh-tokoh ternama seperti Mark Nation (Founder Nation Leadership), Dr. Patti Phillips (CEO ROI Institute), serta pimpinan BRI, PLN, Allo Bank, Jakarta Post, dan tokoh SDM nasional lainnya, forum ini menjadi ruang berbagi wawasan dan menjalin kolaborasi antarnegara. Melalui kemitraan strategis, termasuk dengan PT Produksi Film Negara (PFN), Todak Group menunjukkan keseriusannya membangun ekosistem pendidikan dan industri kreatif yang berkelanjutan.

Dengan transformasi digital sebagai keniscayaan, human capital tidak lagi bisa dikelola secara konvensional. Inisiatif seperti IFTDO Global Conference dan Todak Academy menjadi jawaban nyata bahwa Indonesia tidak hanya bersiap menghadapi masa depan, tetapi juga siap memimpin di dalamnya. Di sinilah dunia usaha, pemerintah, dan akademisi harus bersatu, karena pengembangan talenta adalah investasi paling strategis. Bukan hanya untuk pertumbuhan ekonomi, tapi untuk membentuk masa depan yang inklusif, berdaya saing, dan manusiawi.