Igloo Hadirkan Asuransi untuk 15 Juta Pelanggan di Indonesia

Unit Link
Ilustrasi Unit Link

Proteksi asuransi Igloo mencakup berbagai kebutuhan gaya hidup masyarakat Indonesia mulai dari telepon seluler, rawat inap COVID-19, dan kini perlindungan transit dan furnitur 

Marketing.co.id – Berita Financial |  Perusahaan insurtech Asia Tenggara Igloo mengumumkan pertumbuhan bisnis yang positif dengan lebih dari 50 juta polis didistribusikan lewat platformnya sejak Maret 2019. Asuransi Igloo juga mengalami peningkatan gross premium lebih dari tiga kali lipat sejak mereka berdiri.

Selain itu, Igloo juga menambahkan tiga mitra strategis, yakni Fabelio, Lalamove, dan Ritase, sebagai hasil dari akselerasi digital dan lonjakan permintaan e-commerce. Chief Commercial Officer Igloo, Raunak Mehta mengungkapkan, “2020 merupakan tahun krusial bagi Igloo di saat kami terus bekerja untuk mengembangkan asuransi gaya hidup yang sesuai dengan perubahan kebutuhan gaya hidup pelanggan.  Kemitraan strategis kami dengan Fabelio, Lalamove, dan Ritase, tentunya akan mempercepat proses dalam membantu mengatasi kesenjangan asuransi di Indonesia.”

Penawaran produk baru tersebut menambah daftar penawaran terpilih Igloo seperti proteksi elektronik, asuransi isi rumah, perpanjangan garansi, asuransi bencana, proteksi COVID-19, dan biaya rawat inap dengan tujuan menyediakan seluruh rangkaian produk asuransi yang relevan terhadap perubahan kebutuhan gaya hidup khususnya selama pandemi. Perusahaan insurtech ini berharap muncul lebih banyak asuransi mikro yang fokus kepada e-commerce selama 2021 karena perubahan kebiasaan gaya hidup pelanggan selama pandemi.

Baca juga: Dampak Positif Pandemi bagi Asuransi Jiwa dan Telemedik

Igloo menargetkan peningkatan angka polis hingga tiga kali lipat di Indonesia dalam dua tahun ke depan. Perusahaan berencana meluncurkan asuransi untuk penyakit tunggal, kendaraan, bisnis, keamanan internet, e-wallet, dan hewan peliharaan pada pertengahan tahun. Untuk melakukan itu, Igloo sedang mencari lebih banyak peluang kemitraan dan talenta untuk mendukung permintaan, termasuk kemitraan dengan salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia pada awal 2021.

Country Manager Igloo Indonesia Pradityo Anggoro Kusumo, mengatakan, “Indonesia memiliki tingkat literasi asuransi yang rendah di mana masyarakat melihat produk asuransi sebagai investasi yang mewah. Dengan menawarkan asuransi mikro, kami berharap bisa meningkatkan kesadaran tentang bagaimana asuransi bisa terjangkau dan mendukung aktivitas sehari-hari mereka. Kemitraan terbaru kami adalah bukti evolusi asuransi saat ini.”

Sejak pendanaan Seri A+ pada April 2020, Igloo telah menambah timnya hingga 50% untuk mendukung teknologi yang melayani permintaan asuransi mikro yang tumbuh. Kesuksesan Igloo didasarkan kepada kemampuan berkembang dalam penawaran produk dengan menggunakan big data, manajemen risiko aktuaria, kecerdasan buatan, pembelajaran mesin untuk membantu pengembangan produk-produk baru untuk melayani dan memenuhi kebutuhan market yang selalu berubah. Perusahaan ini juga sedang mencari investor strategis untuk babak pendanaan berikutnya, yang diharapkan ditutup pada kuartal pertama 2021.

Marketing.co.id | Portal Berita Marketing dan Berita Bisnis

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.