Marketing.co.id – Pameran virtual menjadi solusi di tengah pandemi Covid-19. Secara keseluruhan konsep pameran virtual ini kurang lebih sama dengan pameran secara offline. Namun memberikan pengalaman yang mudah dan aman, khususnya dalam menghadapi situasi seperti sekarang.
Pertimbangan ini pula yang mendorong Dyandra Promosindo dan Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) dan Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI) menggelar pameran lisensi dan waralaba The 18th Indonesia Franchise, License and Business Concept Expo and Conference (IFRA) 2020 secara virtual untuk pertama kalinya.
Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh, menjelaskan, berharap IFRA Virtual Expo 2020 akan memberikan pengalaman yang baru dan berbeda bagi pengunjung dan peserta pameran. Adanya pameran virtual ini jarak dan tempat tidak lagi menjadi penghalang, sehingga pelaku usaha dari luar negeri dapat juga berkunjung ke pameran ini.
“Kami selaku penyelenggara dengan bangga akan menghadirkan IFRA Virtual Expo 2020 yang merupakan pameran perdana kami yang dilaksanakan secara virtual. Kami berharap pameran ini dapat mendorong pelaku usaha lokal untuk dapat menembus pasar global,” katanya.
Baca juga: IFRA 2019, Industri Waralaba Indonesia Menuju Pasar Global
IFRA Virtual Expo 2020 akan diselenggarakan pada tanggal 18 – 20 September 2020 melalui IFRA Virtual Platform.Melalui pameran virtual ini, pengunjung tetap dapat berinteraksi dengan peserta pameran melalui platform yang telah disediakan.
Pameran virtual ini merupakan platform yang efektif dan efisienbagi para pelaku usaha, franchisor, licensor untuk bertemu dengan calon franchisee dan licensee yang potensial. Di pameran virtual ini pengunjung dapat mengakses pameran IFRA dengan waktu dan tempat yang fleksibel, bahkan dapat juga diakses melalui smartphone.
Selain itu pengunjung dapat mengakses dan melihat profil para peserta pameran secara mudah dan fleksibel. Pengunjung yang tertarik untuk mencari informasi lebih lanjut dan transaksi bisnis dapat menjadwalkan one-on-one business matching.
Yang menarik pengunjung dapat menyaksikan virtual business presentation dari para pelaku usaha mengenai lini bisnisnya. Tersedia lebih dari 60 peserta pameran dari berbagai ragam industri dan tingkat bisnis dari mikro, kecil, hingga menengah di IFRA Virtual Expo 2020.
Sementara itu bagi peserta pameran mendapatkan kelebihan dengan kemudahan dan fleksibilitas dalam mengakses virtual booth, jangkauan potential business target lebih luas, mendapat kesempatan berinteraksi dengan ribuan rekan bisnis potensi, serta mendapatkan dukungan teknologi secara professional.
Menurut Ketua Umum AFI, Anang Sukandar, pameran seperti IFRA Virtual Expo 2020 sangat dibutuhkan sebab bisnis waralaba dan lisensi ini masih diminati karena memiliki keunikan tersendiri yang dapat bertahan di masa pandemi ini.
Lanjutnya, pameran ini diharapkan dapat mengakomodir semua stakeholders dan dapat bertemu dalam satu platform sekaligus mendorong masyarakat untuk memulai atau mengembangkan bisnis mereka meskipun di tengah keterbatasan.
“Situasi yang kurang ideal ini tentunya memaksa pelaku usaha untuk beradaptasi. Inilah yang kami coba terapkan di IFRA dan industri waralaba dan lisensi pada umumnya, salah satunya dengan shifting dari offline ke online,” pungkasnya.
Marketing.co.id: Portal Berita Marketing & Berita Bisnis
[…] Baca juga: IFRA 2020 Digelar Secara Virtual […]