IFEX 2018, Momentum Tepat Kenalkan Mebel Unggulan Indonesia

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2018 akan kembali diselenggarakan pada 9 – 12 Maret 2018 di Jakarta International Expo (JIEXPO), Kemayoran, Jakarta.

Pameran mebel dan kerajinan B2B (business to business) terbesar di Indonesia dan kawasan regional ini, merupakan hasil kerja sama Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) dengan Dyandra Promosindo.

Ketua Umum HIMKI, Soenoto menyampaikan, IFEX merupakan ajang unjuk gigi bagi pengrajin Tanah Air dan selalu dinantikan pelaksanaannya oleh pemain industri mebel dan kerajinan, baik dari dalam maupun luar negeri.  Untuk itu, berbagai upaya telah dilakukan untuk memperkenalkan IFEX ke dunia internasional dan upaya itu mulai menampakkan hasil yang menggembirakan. “Dari tahun ke tahun kami menerima feedback yang baik, tidak hanya dari para pemain dan buyers lokal tapi juga para pemain dan buyers dari luar negeri,” kata Soenoto.

Menurut Soenoto,  pihaknya akan terus membenahi sistem penyelenggaraan pameran agar menjadi lebih baik. Hal ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan bagi para ekshibitor, buyers, dan pengunjung selama berkunjung ke area pameran.

“Kami sadar masih banyak yang perlu diperbaiki dan ini menjadi perhatian penting kami mengingat pameran ini merupakan ajang penting untuk memperlihatkan kemajuan industri mebel dan kerajinan kita kepada dunia internasional,” ujar Soenoto.

IFEX 2017 berhasil dikunjungi 11.225 buyer, dengan jumlah buyer dan visitors terbesar dari negara Cina, Australia, Amerika Serikat, India dan Belanda. Sementara itu nilai on-the-spot transaction yang berhasil dicatatkan pada pameran IFEX 2017 senilai US$300 juta, dan follow-up transaction mencapai US$ 700 juta, sehingga total transaksi keseluruhan sesuai target yaitu US$ 1 milyar.

IFEX 2018  sendiri menargetkan jumlah buyer dan visitors meningkat menjadi 12.500. Sedangkan untuk target total on-the-spot transaction dan follow-up transaction disamakan dengan pencapaian tahun lalu yaitu US$300 juta dan US$ 700 juta.

Masih dengan mengusung tema “The Essence of Infinite Innovation”, IFEX 2018 hadir untuk mendorong para pengrajin mebel dan kerajinan untuk terus berinovasi dalam produk-produknya serta meningkatkan komoditas ekspor mebel dan kerajinan Indonesia ke dunia. Apalagi tahun ini, pemerintah menargetkan nilai ekspor industri mebel meningkat menjadi US$ 2 milyar. Untuk itulah, adanya IFEX 2018 merupakan medium yang tepat untuk memperkenalkan produk-produk unggulan Indonesia.

IFEX menjadi ajang bagi para produsen lokal untuk memamerkan produk-produk terbaiknya kepada para buyer luar negeri. Mebel Indonesia memang terkenal dengan karakteristiknya yang unik, keterampilan berkualitas, keanekaragaman budaya, kombinasi bahan ramah lingkungan, serta inovasi desain yang unik yang memenuhi standar internasional. Produk mebel kita terkenal sangat ikonik dan mewah khususnya untuk pasar Eropa, Amerika, dan wilayah Asia dan Afrika di mana masyarakat kelas atas memilih perabotan dari rotan dan kayu untuk rumah mereka.
 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here