Marketing.co.id – Berita Digital | Appdome meluncurkan inovasi terbarunya di ajang Black Hat USA 2025 dengan mengumumkan integrasi IDAnchor™ Customer Identity Protection ke dalam MobileBOT™ Defense. Langkah ini membuka jalan baru bagi merek-merek seluler untuk membangun Mobile API Gateway virtual yang lebih kuat, tanpa harus bergantung pada produk terpisah atau SDK tambahan.
“Sekarang tidak perlu lagi produk terpisah untuk pertahanan bot dan perlindungan API,” ujar Tom Tovar, CEO sekaligus Co-Founder Appdome. “Dalam satu solusi, IDAnchor memberi kepastian apakah permintaan API berasal dari pengguna, aplikasi, dan perangkat yang sah; sementara MobileBOT Defense menghentikan serangan brute-force bot dengan mudah.”
Bangun Mobile API Gateway Sendiri
Didukung AI, MobileBOT™ Defense yang dipadukan dengan IDAnchor™ memungkinkan tim pengembang seluler menciptakan Mobile API Gateway virtual di atas infrastruktur backend standar apapun. Teknologi ini menghadirkan chain of trust independen dari sistem operasi, yang terdiri atas WorkspaceID, ReleaseID, InstallID, DeviceID, serta atribut perangkat dan sinyal ancaman yang spesifik.
Jika ada bagian dari chain of trust yang hilang, diubah, atau dipalsukan, sistem segera mendeteksi permintaan API sebagai ancaman. Serangan peniruan pengguna, aplikasi, perangkat, maupun brute-force otomatis dapat langsung dihentikan dari dalam aplikasi, tanpa perlu sistem eksternal.
Menurut Chris Roeckl, Chief Product Officer Appdome, kombinasi MobileBOT Defense dan IDAnchor menawarkan lebih dari 400 opsi deteksi dan pertahanan untuk menghentikan akses tidak sah, serangan API, penyalahgunaan API, atau serangan bot—semuanya dalam satu layanan terpadu.
Pendekatan lama menggunakan cookie dan token untuk validasi sesi terbukti rapuh yang mudah diretas, disalahgunakan, atau dipalsukan. Appdome menegaskan bahwa IDAnchor menghadirkan identitas seluler yang kekal, kriptografis, dan tetap bertahan meski aplikasi diinstal ulang, OS diperbarui, atau perangkat direset.
Teknologi ini efektif menekan berbagai bentuk serangan modern, termasuk pengguna dan perangkat palsu tidak bisa menghasilkan IDAnchor valid, serangan brute-force dan credential stuffing mudah dideteksi dan diblokir, penipuan KYC dan akun palsu (bot) tidak dapat meniru sidik jari IDAnchor, aplikasi berbahaya yang dimodifikasi akan terdeteksi sebagai ancaman, dan triangulasi sumber bot yang terdeteksi di satu aplikasi bisa diblokir di aplikasi lain tanpa sinkronisasi eksternal.
“Serangan dan penyalahgunaan API adalah bagian penting dari pertahanan bot,” tegas Gil Hartman, Field CTO Appdome. “Dengan MobileBOT Defense dan IDAnchor, keduanya bisa ditangani sekaligus, dengan fleksibilitas penuh untuk diatur per aplikasi, per API, atau per perangkat.”
Appdome menampilkan integrasi IDAnchor dan MobileBOT Defense pada 6–7 Agustus 2025 di Black Hat Business Hall, booth #4746, Las Vegas. Demo langsung memperlihatkan bagaimana merek seluler dapat menegakkan pertahanan API dan bot dalam satu solusi terpadu, didukung kecerdasan buatan.
