Marketing.co.id – Berita Digital & Technology | Tokocrypto sukses menggelar Indonesia Crypto Outlook (ICO) 2025 pada 7 Februari 2024 di Jakarta, menghadirkan lebih dari 500 peserta dari berbagai elemen industri kripto, termasuk regulator, komunitas, hingga media. Acara ini menjadi wadah utama untuk memahami tren pasar kripto dan membangun ekosistem yang lebih matang di Indonesia.
Regulasi dan Perkembangan Pasar Kripto di Indonesia
Menurut data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), jumlah investor kripto di Indonesia mencapai 22,91 juta pada 2024, naik 23,77% dari tahun sebelumnya. Transaksi aset kripto juga melonjak drastis hingga Rp650,61 triliun. Kepala Bappebti, Tirta Karma Senjaya, menegaskan pentingnya regulasi dalam membangun ekosistem perdagangan yang aman dan inovatif.
“Perdagangan aset kripto bisa menjadi strategi untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia,” ujar Tirta.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga berkomitmen memperkuat regulasi dan perlindungan konsumen. Kepala Departemen Pengawasan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Digital, dan Kripto OJK, Dino Milano Siregar, menekankan bahwa langkah ini bertujuan menjaga stabilitas industri dan meningkatkan literasi masyarakat.
Tren Kripto dan Pengaruh Global
Laporan Indonesia Crypto and Web3 Industry Report 2024 menunjukkan bahwa Indonesia kini menempati peringkat ketiga dalam indeks adopsi global. Mayoritas investor berasal dari Jawa dan Bali, dengan Jawa Barat mencatatkan jumlah tertinggi sebesar 24,6%.
Di sisi global, kuartal IV 2024 menjadi momen bersejarah bagi Bitcoin (BTC), yang melampaui US$100.000 untuk pertama kalinya pada 9 Desember 2024. Pasar kripto global mengalami lonjakan signifikan, terutama setelah kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS, yang meningkatkan minat investor institusional melalui ETF Bitcoin.
Kolaborasi dan Inovasi di Ekosistem Kripto Indonesia
Tokocrypto terus memperkuat ekosistem kripto di Indonesia dengan inovasi dan kemitraan strategis. Perubahan kepemimpinan dengan Calvin Kizana sebagai CEO diharapkan membawa platform ini ke tingkat yang lebih tinggi.
“Fokus utama kami adalah pertumbuhan berkelanjutan melalui strategi bisnis yang matang, inovasi, dan penguatan ekosistem kripto di Indonesia,” ujar Calvin.
Kolaborasi Tokocrypto dengan blu by BCA Digital menjadi salah satu langkah strategis dalam mempermudah akses finansial pengguna. Selain itu, berbagai fitur seperti Staking, DCA, Beli/Jual Instan, dan TKO Megadrop terus dikembangkan untuk mendukung investasi yang lebih aman dan praktis.
Dengan pertumbuhan pesat industri kripto, ICO 2025 menjadi forum penting dalam membangun regulasi yang adaptif, meningkatkan edukasi, serta memperkuat ekosistem digital yang lebih inklusif di Indonesia.
