Marketing.co.id – Berita Marketing | Instellar, dalam kolaborasi dengan IKEA Social Entrepreneurship, menggelar acara Impact Business Days untuk merayakan penutupan program IKEA Social Entrepreneurship Indonesia Accelerator (I-SEA). Acara ini bertujuan untuk mempertemukan 10 perusahaan sosial yang merupakan peserta dari program I-SEA dengan berbagai mitra strategis, termasuk korporasi, investor, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya, untuk mengeksplorasi peluang kolaborasi yang berdampak dan berkelanjutan.
Lebih dari 70 tamu undangan hadir dalam acara yang mencakup berbagai kegiatan penting seperti diskusi panel, sesi jejaring, dan business matchmaking dengan pemangku kepentingan dari berbagai sektor. Selama lebih dari 13 bulan (Desember 2023 hingga Januari 2025), program I-SEA telah memberikan pendampingan intensif kepada 10 perusahaan sosial yang beroperasi di sektor agrikultur dan ekonomi sirkular. Pendampingan tersebut berfokus pada peningkatan dampak sosial serta pengembangan bisnis yang berkelanjutan.
Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan populasi terbesar di dunia, dimana mayoritas penduduknya tinggal di wilayah pedesaan dan menggantungkan hidup mereka pada sektor pertanian. Hal ini memberikan tantangan sekaligus peluang besar untuk menciptakan perubahan yang signifikan. Program seperti I-SEA menjadi sangat relevan dalam konteks ini karena dapat membantu mengembangkan wirausaha sosial lokal yang mampu menawarkan solusi berkelanjutan terhadap berbagai masalah yang dihadapi masyarakat, sambil memanfaatkan kondisi Indonesia sebagai negara agraris.
Melalui program seperti I-SEA, IKEA berkomitmen untuk mendukung wirausaha sosial di berbagai belahan dunia. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas bisnis mereka dengan cara yang berkelanjutan, menguntungkan, dan tentunya memberikan dampak positif bagi masyarakat di sekitarnya. Inisiatif ini sejalan dengan visi global IKEA, yang ingin menciptakan peluang yang lebih baik bagi komunitas rentan serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang inklusif.
“Kami sangat senang dengan perayaan penutupan program ini dan sangat menantikan cerita-cerita berdampak yang akan terus diciptakan oleh perusahaan-perusahaan sosial yang telah menjadi bagian dari I-SEA. Kami percaya bahwa dengan mendukung wirausaha sosial, kami juga berkontribusi pada pengembangan ekonomi yang lebih berkelanjutan dan inklusif,” ujar Managing Director IKEA Social Entrepreneurship, Åsa Skogström Feldt.
Peserta program I-SEA menerima berbagai bentuk dukungan yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing wirausaha sosial. Pendampingan intensif yang diberikan oleh rekan-rekan kerja IKEA mencakup lokakarya pengembangan bisnis, pelatihan keterampilan, serta akses ke jaringan strategis yang berfokus pada penciptaan kolaborasi yang berdampak. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan wirausaha sosial dalam memperbesar skala bisnis mereka, sambil tetap menjaga dampak sosial yang berkelanjutan di wilayah operasional masing-masing.
Menurut Adisti Chandra, COO Instellar, “Kami telah melihat transformasi yang signifikan dari para peserta program I-SEA, baik dalam pengelolaan bisnis mereka maupun dalam dampak sosial yang mereka berikan. Ini menjadi momentum yang sangat penting bagi mereka untuk menjalin kolaborasi strategis dengan berbagai pemangku kepentingan yang memiliki visi yang sejalan. Melalui acara ini, kami berharap bisa membuka peluang yang lebih besar lagi bagi mereka untuk menghasilkan dampak sosial yang positif dan berkelanjutan.”
Instellar, sebagai mitra dalam penyelenggaraan program I-SEA, merasa bangga bisa menjadi bagian dari perjalanan para wirausaha sosial ini, membantu mereka menciptakan perubahan yang bermakna di masyarakat. Program I-SEA juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk berkolaborasi lebih lanjut dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan investor, dalam rangka memperluas jaringan mereka.
Perjalanan Wirausaha Sosial di Indonesia
Selama 13 bulan terakhir, program I-SEA telah mendampingi 10 perusahaan sosial yang inovatif dari Indonesia, yang masing-masing bergerak di berbagai sektor. Meskipun tujuan dan pencapaian masing-masing perusahaan sosial dalam program ini mungkin berbeda, semua perusahaan ini memiliki satu tujuan bersama, yakni memperbesar dampak sosial melalui bisnis mereka. Hal ini menggambarkan bagaimana kewirausahaan sosial di Indonesia dapat berkontribusi pada perubahan positif yang berkelanjutan.
Dien Wong, Co-Founder & CTO PasarMIKRO, salah satu peserta program I-SEA, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan oleh program ini. “Melalui program ini, kami sangat senang dapat terhubung dengan mentor dan perusahaan wirausaha sosial lainnya yang memiliki visi yang sama. Program ini dirancang dengan sangat komprehensif dan memberikan dukungan yang sangat berharga bagi kami dalam berbagai aspek, yang pastinya memberikan dampak positif bagi pertumbuhan perusahaan kami,” ucapnya.
Swasti Karim, Co-Founder & CMO Java Fresh, juga menyampaikan apresiasinya. “Kami sangat bersyukur dengan dukungan yang diberikan oleh I-SEA, terutama dalam mendukung riset inovatif kami. Pendampingan yang kami terima dari mentor sangat membantu dalam memajukan bisnis Java Fresh. Program ini tidak hanya dirancang dengan terstruktur, namun juga selalu menyesuaikan materi dengan tahapan dan tantangan bisnis yang kami hadapi.”
Sebagai bentuk komitmen berkelanjutan terhadap pengembangan kewirausahaan sosial, IKEA Social Entrepreneurship dan Instellar akan kembali membuka program I-SEA untuk cohort ketiga pada Maret 2025. Program ini akan menyasar wirausaha sosial di seluruh Indonesia, dengan tujuan untuk memberikan dukungan lebih lanjut dalam memperbesar dampak sosial mereka melalui berbagai bentuk akselerasi dan pendampingan.