HUT Ke-50, SSIA Berkomitmen untuk Bangun Indonesia Lebih Baik

Marketing.co.id – Berita Properti I Merayakan hari jadi yang ke-50, PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) terus berupaya untuk meningkatkan nilai tambah bagi pemegang saham dan para pemangku kepentingan dengan mengoptimalkan unit usaha yang dimiliki. Mengusung tema Collective Aspiration Reaching Excellence (CARE), SSIA telah berkembang pesat dan memiliki delapan anak perusahaan utama dengan bidang usaha yang semakin terdiversifikasi meliputi properti, jasa konstruksi serta perhotelan.

SSIA

Presiden Direktur PT Surya Semesta Internusa Tbk Johannes Suriadjaja mengatakan, “Memasuki usia 50 tahun, SSIA dapat terus bertahan dan bertumbuh besar. Bahkan, perusahaan telah mampu melewati sejumlah krisis ekonomi. Kini, SSIA telah mampu memiliki delapan anak perusahaan utama meliputi bidang usaha properti, jasa konstruksi serta perhotelan dengan jumlah karyawan mencapai 2.511 orang.”

Berdiri pada tahun 1971, dia melanjutkan, awalnya perusahaan bergerak di bidang pengembang properti dengan mengembangan kawasan Kuningan Raya yang terletak di segitiga emas Jakarta Selatan serta Glodok Plaza di Jakarta Barat.

Dalam bidang kawasan industri, SSIA melalui anak usaha PT Suryacipta Swadaya (Suryacipta), telah mengembangkan Kota Industri Suryacipta seluas 1.400 hektar yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat. Selama hampir 30 tahun beroperasi, Kota Industri Suryacipta telah dipilih menjadi lokasi investasi perusahaan-perusahaan multinasional  dan nasional yang bergerak di bidang industri otomotif, consumer goods, elektronik, farmasi, dan industri bahan bangunan.

“Sektor industri merupakan salah satu kontributor perekonomian Indonesia dan pengembangan industri membutuhkan sebuah kawasan industri yang terintegrasi dan dukungan perizinan usaha yang mudah. Melalui Layanan Kemudahan Investasi Langsung Konstruksi (KLIK) dan Suryacipta Centre of Information and Outsourcing, kami berupaya mendukung  program pemerintah dalam meningkatkan kemudahan berinvestasi di Indonesia. Hal ini sejalan dengan visi SSIA, Building a Better Indonesia,” ujar Johannes.

Pengembangan Kota Industri Suryacipta di Karawang juga semakin lengkap dengan penyediaan layanan pembangunan, penyewaan dan pengelolaan pergudangan dan pabrik siap pakai. Penyediaan layanan ini dilakukan oleh anak usaha perseroan yaitu PT SLP Surya Ticon Internusa (SLP). Hingga 31 Desember 2020, SLP Karawang memiliki total luas bangunan 128.566 m2 dari total lahan yang tersedia  seluas 160.255 m2.

Saat ini, Suryacipta memiliki proyek unggulan terbaru yaitu  Subang  Smart  &  Sustainable Industrial City. Subang Smartpolitan yang terletak di salah satu wilayah Rebana Metropolitan merupakan proyek pengembangan kota baru “Made from Future” seluas 2.717 hektar, terletak sekitar 89 KM Timur Jakarta, dan strategis terhubung melalui infrastruktur utama yang sudah atau sedang dibangun.

SSIA sendiri telah untuk melakukan peletakan batu pertama Subang Smartpolitan pada tanggal 18 November 2020, yang menandakan proses pre-marketing. Perusahaan menargetkan untuk memperoleh komitmen untuk proyek ini pada tahun 2021.

Subang Smartpolitan memanfaatkan teknologi yang memungkinkan penduduk untuk mengakses kondisi cuaca, situasi lalu lintas, penggunaan listrik & utilitas, tagihan, pembayaran seluler, Internet of Things (IoT) dan memiliki mobil otomatis dalam jangkauan dan kenyamanan pengguna. Pengembangan tersebut meliputi juga gerakan menuju industri 4.0, sistem pendingin distrik, lampu jalan bertenaga surya, stasiun pengisian kendaraan listrik, fiber optik, dan infrastruktur siap 5G.

Sementara dalam bidang konstruksi, SSIA melalui anak usaha PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) yang memiliki pengalaman lebih dari 50 tahun di bidang jasa konstruksi high rise building, industri, infrastruktur seperti jalan dan jembatan serta pekerjaan pemancangan tiang pancang. NRCA mendapatkan kepercayaan menjadi kontraktor dalam pembangunan proyek infrastruktur besar yaitu proyek jalan tol Cikampek-Palimanan sepanjang 116 KM dan telah beroperasi pada bulan Juni 2015.

Di bidang perhotelan, SSIA tengah mengembangkan bisnis baru melalui anak usahanya PT Batiqa Hotel Manajemen (BHM). PT Batiqa Hotel Manajemen telah mengelola Batiqa Hotels di delapan lokasi. Tak hanya itu, Batiqa Hotels berencana akan terus berekspansi dengan mendirikan hotel-hotel yang tersebar di berbagai kota di seluruh Indonesia.

Dengan pengembangan Batiqa Hotel ini, berarti SSIA melalui sejumlah anak usahanya, telah memiliki lebih dari 10 hotel yang telah beroperasi sepenuhnya dengan merek Gran Meliá Jakarta dan Meliá Bali Hotel (5 star), Jumana Bali (5 star, sebelumnya bernama Banyan Tree Ungasan Resort), dan BATIQA Hotels (3 star).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.