Hong Kong, Gerbang Ideal untuk Peluang Bisnis Indonesia di GBA

0
Survei Penilaian Integritas , frontier, kpk
human rights seminar with multination people brainstorm together for best social solution
[Reading Time Estimation: 3 minutes]
 

Marketing.co.id – Berita Marketing | Kawasan Guangdong-Hong Kong-Macau Greater Bay Area (GBA) yang dinamis menawarkan banyak peluang bisnis bagi investor dan pelaku usaha di berbagai sektor industri. Dengan kemajuan pesat di sektor transportasi, logistik, keuangan internasional, dan pariwisata, GBA menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi terbesar di Asia. Bagi pelaku bisnis Indonesia, Hong Kong dapat menjadi pintu gerbang yang strategis untuk mengakses peluang bisnis baru, baik di GBA maupun pasar Tiongkok dan Asia yang lebih luas.

Pada 8 Januari 2025, Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) akan mengadakan event bisnis terbesar bertajuk Think Business, Think Hong Kong (TBTHK) di Shangri-La Jakarta. Event ini bertujuan untuk memperkenalkan Hong Kong sebagai batu loncatan yang ideal bagi pelaku bisnis Indonesia yang ingin berkembang di pasar Asia, khususnya GBA.

GBA, dengan populasi mencapai 86 juta jiwa, menawarkan potensi pasar yang besar. Lokasinya yang dekat dengan pasar utama di Asia, termasuk Indonesia, menjadikannya sebagai platform pilihan bagi bisnis internasional. Setiap kota dalam kawasan ini memiliki keunggulan unik yang mendukung pengembangan pasar Indonesia. Hong Kong, misalnya, dikenal sebagai pusat keuangan internasional, Guangzhou sebagai pusat transportasi dan perdagangan global, dan Macau sebagai pemimpin dalam industri pariwisata.

TBTHK akan menekankan peran Hong Kong sebagai penghubung penting antara Tiongkok dan dunia internasional. Sebagai pusat keuangan, penggalangan dana, dan investasi, Hong Kong memiliki jaringan supply chain yang luas dan layanan logistik internasional yang dapat memenuhi kebutuhan bisnis ASEAN. Selain itu, Hong Kong menawarkan berbagai keunggulan institusional, termasuk skema perdagangan bebas, sistem pajak yang sederhana, serta aliran modal dan barang yang lebih terbuka, menciptakan lingkungan bisnis yang menguntungkan.

Dengan tata kelola yang transparan, kebijakan hukum umum yang mapan, dan sistem arbitrase yang efisien, Hong Kong semakin menarik bagi para investor dunia. Lingkungan bisnis yang kondusif ini memungkinkan pelaku usaha Indonesia untuk mengakses pasar GBA dan Tiongkok dengan lebih mudah.

Sebagai mitra perdagangan utama di Asia Tenggara, Indonesia memiliki hubungan bilateral yang erat dengan Hong Kong. Pada 2023, Indonesia menjadi mitra dagang terbesar ke-6 Hong Kong di ASEAN, sementara Hong Kong menjadi investor terbesar ke-6 di Indonesia, dengan total FDI sebesar US$17.253 juta. Hal ini menunjukkan potensi besar dalam kerjasama bisnis antara kedua negara.

Ronald Ho, Direktur Regional HKTDC untuk Asia Tenggara dan Asia Selatan, mengungkapkan, “Hong Kong sebagai gerbang antara Tiongkok Daratan dan dunia memberikan peluang besar bagi bisnis Indonesia. Tahun lalu, Kepala Eksekutif SAR Hong Kong memimpin delegasi ke ASEAN, termasuk Indonesia, yang menghasilkan penandatanganan 15 MoU. TBTHK akan memperluas kesuksesan ini untuk meningkatkan kerjasama bisnis antara Indonesia dan Hong Kong.”

Think Business, Think Hong Kong (TBTHK) akan digelar dalam format simposium sehari penuh, yang mempertemukan lebih dari 20 perwakilan pemerintah dan pemimpin bisnis dari Hong Kong dan Indonesia. Dalam acara ini, berbagai peluang bisnis terbaru akan dibahas di sektor-sektor seperti Keuangan, Manajemen Supply Chain, Smart City, Green Technology, dan Inovasi. Simposium ini juga akan dihadiri oleh 1.000 peserta, termasuk pejabat pemerintah Indonesia, pemimpin bisnis dari korporasi besar, serta UMKM.

Selain simposium, sekitar 20 penyedia layanan dan perusahaan rintisan dari Hong Kong akan menampilkan produk unggulan mereka di ruang pameran. Delegasi yang terdiri dari sekitar 100 eksekutif senior dan penyedia layanan profesional dari berbagai sektor akan menjelajahi peluang bisnis melalui kunjungan perusahaan, sesi networking, dan business matching. Acara ini akan diakhiri dengan Gala Dinner, memberi kesempatan kepada para pemimpin bisnis Hong Kong dan Indonesia untuk memperluas koneksi dan mendiskusikan peluang kolaborasi lebih lanjut.