HIPMI Jaya dan ALAMI Kerjasama Pendanaan Syariah

Marketing – PT Alami Fintek Sharia (ALAMI), perusahaan penyedia pembiayaan P2P berbasis syariah melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jakarta Raya (Jaya) dalam rangka kemitraan pendanaan berbasis syariah.

Fokus kesepakatan kerja sama ini adalah pengadaan akses pembiayaan usaha berbasis syariah bagi seluruh anggota HIPMI Jaya. ALAMI sebagai penyedia teknologi akan dapat diakses oleh para pengusaha melalui aplikasi mobile Jaya Connect yang khusus dirancang untuk para anggota HIPMI Jaya. Melalui aplikasi tersebut, para pengusaha anggota HIPMI Jaya dapat menikmati kemudahan dalam mengajukan pembiayaan melalui platform ALAMI, mulai dari angka 50 juta sampai maksimal 2 miliar rupiah.

Penandatanganan kerjasama ALAMI dan HIPMI Jaya diwakilkan oleh CEO ALAMI Dima Djani dan Ketua Umum HIPMI Jaya Afifuddin Suhaeli Kalla, di kawasan Dharmawangsa (28/5). “Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari HIPMI Jaya dalam mempertimbangkan pembiayaan syariah untuk bisa diakses oleh para anggotanya. Kami menyadari bahwa upaya-upaya untuk mengenalkan keuangan syariah sangat diperlukan dari berbagai pihak, salah satunya dengan kolaborasi ini,” tutur CEO ALAMI Dima Djani.

Dorongan pemerintah agar perusahaan fintech semakin giat berkontribusi meningkatkan akses permodalan bagi pengusaha UMKM berangkat dari masih banyaknya bisnis UMKM yang menemui tantangan dalam mendapatkan permodalan dari institusi keuangan seperti perbankan dan perusahaan multifinance. Jika akses permodalan masih belum merata, UMKM tentu kesulitan dalam menjalankan tujuan-tujuan bisnisnya, sehingga tidak mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif.

Kondisi di atas juga turut menjadi faktor bagi ALAMI untuk bergerak cepat menjawab permasalahan tersebut dengan membidik komunitas UMKM yang potensial. ALAMI menilai HIPMI Jaya merupakan mitra bisnis yang tepat, berkaca dari ekosistem organisasi HIPMI Jaya yang memiliki karakteristik pengusaha modern dan terbuka pada perkembangan teknologi.

Hal ini terbukti dengan implementasi teknologi digital melalui aplikasi Jaya Connect, yang berperan menghubungkan para anggota HIPMI Jaya, sekaligus media informasi seputar aktivitas organisasi. Sejak diluncurkan pada tahun 2016, saat ini jumlah pengguna aktif aplikasi Jaya Connect selaras dengan jumlah keanggotan HIPMI Jaya yang mencapai 3000 anggota.

HIPMI Jaya memandang kerjasama ini dapat menjadi langkah strategis atas permasalahan akses permodalan yang dialami UMKM. “Sebagai organisasi yang menghimpun aspirasi pengusaha muda di Jakarta, HIPMI Jaya berupaya memberikan solusi dan membuka sinergi seluas-luasnya dengan pihak yang dapat berkontribusi menjawab permasalahan tersebut. Untuk itu, HIPMI Jaya membuka ruang bagi ALAMI di dalam aplikasi Jaya Connect sebagai alternatif pembiayaan bagi para anggota kami,” terang Ketua Umum HIPMI Jaya Afifuddin Suhaeli Kalla.

Penandatangan nota kesepahaman ini juga menandai persemian ALAMI sebagai mitra pembiayaan syariah pertama bagi HIPMI Jaya. Hingga Mei 2019, jumlah perusahaan pembiayaan P2P berbasis syariah yang telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) masih sangat terbatas, yakni kurang dari 10 perusahaan.

HIPMI Jaya-ALAMI
Ketua Umum HIPMI Jaya Afifuddin Suhaeli Kalla dan CEO ALAMI Dima Djani.

Angka itu masih jauh jika dibandingkan perusahaan pembiayaan P2P konvensional yang lebih dari 100 perusahaan. ALAMI telah mengantongi ijin dari OJK pada awal bulan Mei 2019. Kerja sama ini kata Dima menjadi gerbang penetrasi pembiayaan syariah yang prospektif, karena privilege ALAMI sebagai penyedia pembiayaan P2P berbasis syariah pertama di HIPMI Jaya dapat menjadi referensi utama bagi para anggota HIPMI Jaya yang berminat dengan produk pembiayaan syariah, atau UMKM yang belum pernah terhubung dengan fintech pembiayaansebelumnya.

“Karenanya, sedapat mungkin kami berusaha untuk mempermudah pengalaman para pengguna baru, baik pemberi dan peminjam, dalam mengakses layanan ALAMI dimulai dari tampilan website yang user friendly,” tutur Dima.

Saat ini ALAMI menyediakan layanan anjak piutang (invoice financing) dengan tiga keunggulan bagi penggunanya; pertama, platform yang mudah digunakan oleh pengguna berkat sistem user interface (UI) dan user experience (UX) yang dirancang khusus menyerupai sosial media. Kedua, biaya yang kompetitif dibandingkan pembiayaan konvensional. Ketiga, keamanan data calon penerima pembiayaan di mana ALAMI hanya menampilkan inisial dan data hasil skoring pada listing permohonan yang dapat diakses oleh pendana (funder).

Pasca resmi terdaftar di OJK, ALAMI fokus menggenjot bisnisnya untuk mencapai target penyaluran pembiayaan sebesar Rp80 miliar di tahun 2019. Melalui kerjasama dengan HIPMI Jaya ini, ALAMI menargetkan dapat menyalurkan pembiayaan kepada 20% atau setara dengan 600 pengusaha dari berbagai sektor usaha yang bernaung di HIPMI Jaya, mulai dari konstruksi, industri kreatif, properti, dan ragam sektor lainnya. ALAMI optimis kerjasama dengan HIPMI Jaya ini dapat berkontribusi untuk mencapai target bisnis tersebut.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.