Herbalife Indonesia menyambut kedatangan rombongan kontingen Special Olympics Indonesia (SOIna) dari ajang Special Olympics World Games 2015. Kontingen Indonesia meraih prestasi gemilang di ajang yang diselenggarakan di Los Angeles, Amerika Serikat, (25 Juli-2 Agustus 2015) dengan meraih 19 medali emas, 12 medali perak dan 5 medali perunggu.
Andam Dewi, Country General Manager Herbalife Indonesia mengatakan Herbalife Indonesia turut bangga atas prestasi yang diraih para atlit SOIna di ajang Special Olympics World Games 2015. Sambutan ini layak diberikan karena telah mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional.
Herbalife Indonesia juga merasa terhormat dapat menjadi bagian dari kesuksesan kontingen Indonesia dalam meraih prestasi di ajang olahraga internasional. Medali emas yang diperoleh berasal dari cabang renang, badminton, sepakbola, tenis meja dan bocce.
Medali perak disumbangkan cabang olahraga atletik, renang, badminton dan tenis meja. Sedangkan medali perunggu disumbangkan cabang olahraga renang, badminton, tenis meja dan atletik.
Special Olympics Indonesia atau SOIna adalah satu-satunya organisasi di Indonesia yang mendapat akreditasi dari Special Olympics International (SOI) untuk menyelenggarakan pelatihan dan kompetisi olahraga bagi warga Tunagrahita di Indonesia.
Indonesia sendiri telah bergabung menjadi anggota Special Olympics ke-79 pada 9 Agustus 1989. Hingga tahun 2011 SOIna telah menjaring 55,000 atlet yang tersebar di 33 provinsi di Indonesia.
SOIna telah menjadi wadah positif bagi anak-anak bangsa yang dengan segala keterbatasannya dapat mengukir prestasi di bidang olahraga. Sesuai dengan komitmen perusahaan untuk mengkampanyekan gaya hidup sehat di tengah masyarakat melalui olahraga dan asupan nutrisi yang tepat.
“Kami sangat bangga menjadi salah satu pendukung kontingen Indonesia. Dukungan yang kami berikan adalah penyediaan asupan nutrisi selama masa persiapan dan pada saat perlombaan. Selain itu, kami juga menyediakan kebutuhan apparel kit bagi para kontingen Indonesia,” ujar Andam.
“Perolehan medali para atlet kita berhasil melampaui prestasi pada ajang serupa empat tahun lalu. Hal ini membuktikan bahwa keterbatasan tidak dapat menjadi penghalang untuk berkarya dan berprestasi mengharumkan nama bangsa,” ujar Ketua Umum Special Olympics Indonesia Pudji Hastuti seperti dikutip dalam siaran pers.
Sekadar informasi, para atlit tunagrahita Indonesia yang dikoordinasi oleh Special Olympics Indonesia (SOIna) sebagai bagian dari organisasi gerakan global untuk penyandang disabilitas grahita ini, sudah aktif mengikuti kegiatan World Games ini sejak tahun 1991 pada SOWSG VIII di Minnesota, Amerika Serikat, hingga terakhir pada SOWSG XIII tahun 2011 di Athena, Yunani.
Pada ajang Special Olympics World Games 2015 ini Indonesia mengirimkan kontingennya sebanyak 61 orang, terdiri dari 42 atlet, 13 pelatih, 4 asisten pelatih, 1 wakil ketua kontingen dan 1 ketua kontingen.