Musim liburan adalah periode favorit semua orang. Dalam periode perayaan yang penuh dengan jamuan lezat dan hadiah, orang-orang tidak hanya mengabadikan momen yang tidak terlupakan ini di Facebook dan Instagram, tetapi mereka juga mencari pengalaman berbelanja yang menyenangkan.
Pelaku usaha tentu memiliki kesempatan yang luar biasa untuk membangun kesadaran akan merek mereka dan mendorong penjualan diantara para pembelanja ini. Berikut adalah beberapa penemuan menarik di musim liburan:
Musimnya mobile
Baik itu saat berbagi ide pembelian hadiah atau selfie saat Natal, mobile bagaikan teman yang selalu ada.Selama musim liburan, 88% postingan Facebook di Asia Tenggara berasal dari mobile.
Dan orang-orang membagikan momen favorit mereka lebih sering dari sebelumnya, terutama melalui video. Selama periode ini, orang-orang di Asia Tenggara memposting 31% konten lebih banyak di Facebook dan 2.2x lebih banyak konten video di mobile.
Berbagi dan berbelanja lebih awal
Penduduk di Asia Tenggara memulai percakapan di musim liburan dan berburu hadiah lebih awal.
Penduduk Singapura dan Malaysia memiliki semangat Natal sejak awal Agustus, dan mereka mulai memposting sebanyak 32% dan 46% lebih banyak di Facebook secara berurutan. Di Filipina, orang-orang bahkan mulai memposting sejak September sebanyak 21%.
Perayaan lebih awal ini tidak hanya berhenti di postingan Facebook. Orang-orang di Asia Tenggara bahkan berbelanja lebih awal, dan mereka membeli 55% barang-barang selama musim liburan di Facebook[1].
Dengan berbelanja online di Facebook, orang-orang di Asia Tenggara memulai lebih awal sejak September di Singapura (+30% konversi lebih banyak). Dan pada bulan November, orang Indonesia dan Thailand berbelanja di Facebook sebanyak 32% dan 46% secara berurutan.
Untuk meningkatkan kesadaran di tengah pelanggan, pelaku usaha harus mempersiapkan diri untuk menjangkau pelanggan selama periode Natal.
Terhubung dengan pelanggan melalui perjalanan belanja mereka
Pelaku usaha harus selalu menjadi pilihan utama saat terhubung dengan pelanggan melalui setiap cara mereka membeli sesuatu, bangun brand Anda dan doronglah penjualan.
Untuk melengkapi iklan yang berfokus pada produk selama puncak musim berbelanja, pelaku usaha bisa memulai meningkatkan brand awareness, mendorong permintaan terhadap produk dan layanan mereka dan memimpin melalui Facebook.
Musim berbelanja mencapai puncaknya pada beberapa periode, dan pelaku usaha bisa berfokus mendorong konversi secara spesifik selama periode liburan.
- 12 Desember adalah puncak belanja online di seluruh Asia Tenggara, dengan 2.4x lebihbanyakkonversi di Facebook.
- Pada Januari, terdapat 1.6x lebihbanyakkonversi di Facebook dibandingkan dengan hari biasa.
Berikut ini beberapa strategi yang bisa diambil terkait musim liburan dan belanja.
Menjadi pilihan utama
Bangun awareness dengan menceritakan kisah terbaik melalui iklan video, optimalkan video di mobile: desain untuk video tanpasuara(sound-off), merebut perhatian dengan cepat, dan dipenuhi dengan pesan dan branding Anda.Â
Keluar dari kekacauan
Ketika sedang musim berbelanja, tampilkan pada orang yang tepat menggunakan penargetan Custom Audience dan Lookalike Audience. Â Menargetkan kembali pembelanja yang tertarik dengan iklan dinamis dan optimalkan penempatan iklan Anda di Facebook, Instagram dan Audience Network untuk mendapatkan hasil terbaik.Â
Manfaatkan momentum
Bahkan setelah kembang api tahun baru, orang-orang di Asia Tenggara tetap mencari penawaran belanja terbaik. Pertimbangkan menjual produk pelengkap dan terhubung dengan resolusi tahun baru, seperti alat olahraga untuk gaya hidup sehat, solusi perbaikan rumah dan lainnya.Â
Di bawah temuan perilaku penduduk di Asean dalam merayakan musim liburan.
Indonesia
- 92% postingan Facebok di mobile
- 39% lebih banyak postingan Instagram
- 3x lebih banyak postingan video mobile di Facebook
- 47% lebih banyak online shopping di FacebookÂ
Filipina
- 84% postingan Facebok di mobile
- 21% lebih banyak postingan Instagram
- 69% postingan video mobile di Facebook
- 51% lebih banyak online shopping di Facebook
Thailand
- 90% postingan Facebok di mobile
- 20% lebih banyak postingan Instagram
- 98% postingan video mobile di Facebook
- 58% lebih banyak online shopping di FacebookÂ
Malaysia
- 91% postingan Facebok di mobile
- 17% lebih banyak postingan Instagram
- 89% postingan video mobile di Facebook
- 58% lebih banyak online shopping di Facebook
Vietnam
- 80% postingan Facebok di mobile
- 42% lebih banyak postingan Instagram
- 3.4x lebih banyak postingan video mobile di Facebook
- 31% lebih banyak online shopping di Facebook
Singapura
- 90% postingan Facebok di mobile
- 12% lebih banyak postingan Instagram
- 46% postingan video mobile di Facebook
- 86% lebih banyak online shopping di Facebook
Sumber: Facebook IndonesiaÂ
- Semua data temuan berdasarkan data internal Facebook, Asia Tenggara, Jan – Des 2015
- Temuan pembelian online berdasarkan data internal Facebook (Facebook SDK App Event dankonversi data pixel), Jun – Des 2015
- Kami mengamati 6 pasar utama di Asia Tenggara: Indonesia, Filipina, Thailand, Vietnam, Malaysia danSingapura
- Musim liburan mengacu pada bulanOkt – Des 2015; periode non-liburan mengacu pada bulan Jan – Sept 2015
Â
[1]Facebook internal data (mobile and desktop conversion), Southeast Asia, Jun – Dec 2015