Tanggal 1 April merupakan momen spesial bagi dunia bisnis, terutama untuk bidang pemasaran. Setiap tahun di tanggal tersebut kita memperingati Hari Marketing Indonesia (Hamari). Hamari digagas oleh Handi Irawan D, CEO Frontier Group. Beliau juga menggagas Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) dan penghargaan bergengsi Top Brand Award. Kemudian, pada 20 Maret 2014 yang lampau Hamari dicanangkan oleh Menteri Pariwasata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu bersama para pebisnis di Indonesia, yang diwakili oleh berbagai asosiasi bisnis, di Balairung Soesila Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta.
Dunia bisnis Indonesia menghadapi tantangan yang sungguh berat selama dua tahun belakangan ini karena diterpa pandemi. Di sinilah para insan marketing, bersama-sama dengan seluruh pihak yang berkepentingan, dituntut untuk mengeluarkan upaya yang lebih besar dalam menjalankan strateginya. Bagaimanapun beratnya pandemi, the show must go on, roda bisnis harus tetap berputar.
Menurut Handi Irawan, board of advisor dan penggagas Hamari, dengan memperingati Hamari, para marketer di Indonesia diharapkan lebih bersemangat untuk membuat dan memasarkan produk-produk bernilai lebih tinggi. Selain itu, Hamari diharapkan menjadi momen yang tepat untuk menunjukkan segala kreativitas dan inovasi melalui program marketing yang kreatif dan mampu menciptakan nilai tambah kepada konsumen.
Momen Hamari sebenarnya layak diperingati oleh semua kalangan, bukan hanya bagi mereka yang sehari-hari bergelut dengan pemasaran. Karena seperti kita tahu, marketing bisa menjadi faktor pembeda sebuah produk atau jasa. Produk atau jasa mungkin bisa saja sama, namun dengan sentuhan strategi marketing yang jitu, suatu produk atau jasa bisa lebih unggul di pasar.
Dengan Hamari semua elemen atau karyawan di perusahaan diharapkan bisa memberikan ide-ide perbaikan atau bahkan terobosan-terobosan baru terkait pengembangan produk/jasa, berikut strategi pemasarannya. Di samping itu, karyawan juga bisa menjadi brand ambassador yang menyebarkan keunggulan produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan tempatnya bekerja.
Berangkat dari pemikiran tersebut, sangat layak Hamari diperingati oleh berbagai perusahaan di Indonesia, apa pun industrinya dan seberapa pun skala bisnisnya.
Inovasi dan kreatifitas dalam marketing tentu sangat dibutuhkan di saat pandemi mulai berangsur usai seperti sekarang ini. Pandemi kemarin merupakan kesempatan terbaik bagi perusahaan dan pengelola merek agar lebih agresif dalam melancarkan strategi digital marketing. Kini masyarakat telah semakin terbiasa mengakses internet dengan smartphone dan melakukan banyak hal, seperti membaca berita, mengakses media sosial, menonton film dan mendengarkan musik hiburan, serta belanja daring.
Akhir kata, melalui Hamari, perusahaan-perusahaan di Indonesia, terutama para marketernya, diharapkan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menuangkan strategi pemasaran demi kesuksesan perusahaannya, sekaligus mampu melahirkan marketer-marketer muda baru yang siap bersaing tidak hanya di pasar lokal, tetapi juga berjaya di pasar global.
Hari Marketing Indonesia 1 April 2022
[Reading Time Estimation: 2 minutes]